SMA dan SMK Jatim Bakal Ditempuh 4 Tahun?

SMA dan SMK Jatim Bakal Ditempuh 4 Tahun? Siswa SMK Juara/Foto: Rumah Zakat/Foto: flickr.

SURABAYA-Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mengkaji wacana program penerapan pendidikan untuk jenjang SMA/SMK 4 tahun.

Durasi tambahan 1 tahun tersebut untuk membekali peserta didik dengan keterampilan menghadapi dunia kerja, atau dekenal dengan program inkubasi.

Sekretaris Disdik Jatim, Ramliyanto menilai kemampuan siswa sudah bagus, bahkan sudah menantongi dari LSP (lembaga sertifikasi profesi).

"Tapi ketika masuk dunia kerja ndak bisa kerjasama, ndak bisa mngehadapi tantangan dan ndak bisa hidup dengan kelompok yang berbeda. Oleh karena itu di inkubasi ini dua hal itu dikuatkan,” jelas Ramli, Senin (04/11).

BACA JUGA: SPP Madrasah Aliyah Diusulkan Disubsidi

Selama 1 periode inkubasi tersebut, siswa mengikuti pelatihan kerja yang dirancang semirip mungkin dengan dunia industri.

“Mereka yang terampil dalam bidang A, nanti kita datangkan dari yang ahli di bidang tersebut,” terangnya mengutip beritajatim.

Program yang diwacanakan Gubernur Khofifah ditujukan untuk membekali berbagai bidang sesuai dengan kemampuannya guna menyesuaikan dalam dunia kerja atau industri.

“SMK sudah ada petunjuknya, kalau SMA ini berupa konsep (inkubasi),” ujar Ramli.

Saat ini, sambung Ramli, masa inkubasi itu sudah berjalan meski masih tahap trial and error.

“Program ini ada kaitannya dengan milenials job center (MJC) dan inkubasi sendiri sudah dimulai di BLPT ketintang beberapa bulan terkahir,” tutupnya.