Cegah Penularan Covid-19, Unej Terapkan Perkuliahan Secara Daring

Cegah Penularan Covid-19, Unej Terapkan Perkuliahan Secara Daring Ilustrasi/Foto: Flickr, by: Sulthon Fatana

JEMBER-Guna meningkatkan kewaspadaan, pencegahan dan pengendalian virus corona baru (COVID-19), Universitas Jember (Unej), Jawa Timur menerapkan kebijakan perkuliahan secara daring yang dilaksanakan sejak 16 Maret 2020.

"Seluruh warga Unej (dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan) tetap melaksanakan kegiatan akademik secara daring dengan menyiapkan materi/bahan perkuliahan, tugas, kuis dan menggunakan fasilitas forum atau chat," kata Rektor Unej Iwan Taruna di Kabupaten Jember, Selasa (17/03).

Rektor Unej membuat surat edaran dengan nomor 4687/ UN25/LL/2020 tentang pencegahan COVID-19 yang ditujukan kepada para wakil rektor, dekan fakultas, direktur pascasarjana, ketua lembaga, kepala UPT, kepala biro di lingkungan Kampus Unej tertanggal 16 Maret 2020 yang berisi sebanyak 19 poin penting.

"Melaksanakan kegiatan perkuliahan secara daring melalui media manajemen pembelajaran (MMP) terhitung mulai 16 Maret hingga 31 Maret 2020 dengan ketentuan bagi dosen yang baru pertama kali melaksanakan kuliah daring, maka perkuliahan dilakukan di dalam kelas dipandu oleh Tim Fakultas atau LP3M yang mendapatkan surat tugas dari dekan atau universitas," tuturnya.

Setiap dosen, lanjut dia, diberikan keleluasaan dalam mengembangkan aktifitas untuk memenuhi capaian pembelajaran mata kuliah yang pelaksanaanya disiapkan rambu/panduan kegiatan dalam MMP dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dipantau oleh pimpinan fakultas bersama Gugus Pengendali Mutu.

"Pelaksanaan kegiatan praktikum di tunda atau diganti dengan media lain yang dapat memvisualisasi konsep dan teori berupa simulasi atau video, streaming dan sejenis lainnya," katanya.

Sedangkan untuk pelaksanaan ujian, tes, dan kuis dapat dilaksanakan secara daring melalui media manajemen pembelajaran, kemudian ujian skripsi tetap dapat dilaksanakan di fakultas/jurusan/program studi masing-masing.

Kegiatan penelitian yang dilakukan secara berkelompok atau kegiatan yang memerlukan kegiatan pendukung, seperti survei, wawancara, dan lain-lain agar dijadwal ulang.

"Dalam surat edaran itu, kami juga meminta kegiatan kemahasiswaan berupa kunjungan ke luar atau kegiatan di luar kampus, kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan KKN, serta kegiatan wisuda agar dijadwal ulang," ujarnya.

Ia menjelaskan semua civitas akademika Unej menangguhkan perjalanan dinas ke luar negeri untuk kepentingan yang dapat ditunda, terutama di negara-negara terdampak COVID-I9.

"Unej juga menunda kegiatan-kegiatan baik yang diselenggarakan dalam skala nasional atau internasional yang mengundang banyak tamu/peserta dari luar daerah maupun luar negeri," katanya.

Dalam rangka menjaga lingkungan kampus, lanjut dia, fakultas rumpun ilmu kesehatan diminta melakukan kegiatan sosialisasi kesehatan antisipatif terhadap penyebaran COVID-19.

"Kami juga meminta Fakultas MIPA, Fakultas Farmasi dan Fakultas Teknik (Teknik Lingkungan dan Teknik Kimia) agar bekerjasama mempersiapkan bahan desinfektan atau bahan lain yang diperlukan untuk kebersihan kampus," ujarnya. (Ant)