Perahu Diduga Peninggalan Zaman Belanda Muncul di Bengawan Solo

Perahu Diduga  Peninggalan Zaman Belanda Muncul di Bengawan Solo Foto ilustrasi (flickr.com)

LAMONGAN-Temuan tiga perahu perahu di dasar Sungai Bengawan Solo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menggerkan warga Desa Mertani.

Adalah Amam, warga desa setempat yang pertama kali menemukan perahu dengan panjang sekitar 5 meter dan lebar 2 meter tersebut saat berenang.

"Saya kaget karena ada benda yang menyembul ke permukaan," tutur Amam kepada wartawan, Selasa (08/10).

(Penampakan moncong perahu baja diduga peninggalan zaman Belanda nongol di Bengawan Solo/Foto: Detik)

Amam menduga perahu yang terdapat (seperti) bekas tembakan tersebut merupakan peninggalan zaman Belanda karena di lokasi konon pernah terjadi pertempuran.

Terlebih debit air Bengawan Solo saat ini sedang surut karena kemarau panjang.

BACA JUGA:
Longsor di Bantaran Bengawan Solo Lamongan Meluas
Longsor di Bantaran Bengawan Solo Meluas, Warga Resah

Ketiga perahu tesebut, sambung Amam, terbuat dari baja berbentuk mirip setrika.

"Depan lancip sementara di bagian buritan tumpul," ungkapnya.

Warga sekitar, kata Amam, berdatangan ke lokasi dan mencoba mengangkat perahu tersebut, namun gagal.

"Karena selain bahannya dari baja yang relatif berat, juga karena sebagian besar badan perahu masih tertutup lumpur," tutupnya. (detik)