Warga yang Eksodus ke Malang Ikut Nyoblos 17 April

Warga yang Eksodus ke Malang Ikut Nyoblos 17 April Gapura selamat datang Kab Ponorogo, Jawa Timur (Istimewa)

Ponorogo-Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Ipong Muchlissoni menuturkan sejauh ini kondisi 52 warga Ponorogo yang eksodus ke Kabupaten Malang karena doktrin kiamat baik-baik saja.

Warga tersebut, sambung Bupati, terlihat senang selama di Malang.

"Ya kalau memang mereka memiliki satu keyakinan dan memang mau beribadah ya mau diapakan lagi," kata Bupati Ipong via siaran pers, Sabtu (06/04).

Terkait Pemilihan Umum 17 April mendatang, bupati berencana memulangkan 52 warganya yang eksodus ke Kabupaten Malang tersebut.

"Mereka yang memiliki hak pilih akan menyalurkan hak politiknya dengan ikut mencoblos di TPS tempat mereka terdaftar,"ujarnya.

Pemulangan mereka menuju kampung halaman tidak saja terkait pileg dan pilpres, namun juga dikarenakan adanya siswa SD yang harus mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Terdata, dari 52 warga Desa Watubonang yang ikut eksodus ke Kecamatan Kasembon, Malang, beberapa waktu lalu, tiga anak di antaranya diketahui siswa SD kelas VI.

Pemkab akan memfasilitasi dan membiayai pemulangan puluhan warga Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, yang eksodus ke Malang tersebut.

Namun, setelah mereka menyalurkan suranya pada Pemilu dan anak-anak selesai mengikuti USBN, mereka selanjutnya kembali ke Malang untuk melaksanakan kegiatan ibadah pada saat Ramadan.

“Mereka tetap melaksanakan berbagai ibadah di sana dan pulang setelah Ramadan selesai,” pungkas bupati.