SPP SMA/SMK Gratis Bukan Berarti Siswa Tak Bayar
Gubernur baru Jatim Khofifah/Foto: Ist.
Surabaya- Penerapan SPP gratis untuk jenjang SMA/SMK di Jawa Timur akan dimulai pada bulan Juli 2019 atau saat tahun ajaran baru.
"SPP gratis SMA SMK negeri dan swasta ini kan indeksnya tidak sama, tergantung dari kemahalan setempat," kata Khofifah di Surabaya, Senin (18/02).
Meski gratis bukan berarti siswa tidak memiliki kewajiban membayar uang SPP sama sekali. Namun sifatnya seperti sumbangan yang diberikan dengan nominal sama kepada setiap SMA/SMK di Jatim.
Dia mencontohkan, misalnya sumbangan dari Pemprov senilai Rp150 ribu, lalu, SPP di satu sekolah mencapai Rp200 ribu, maka sisanya yang Rp 50 ribu menjadi tanggungan orang tua murid.
"Misalnya dari bantuan SPP Pemprov, kita ambil contoh katakan seandainya Surat Edaran Gubernur di Surabaya menyebut SPP swasta di Surabaya itu Rp200 ribu katakan ternyata bantuan SPP-nya dari Pemprov Rp150 ribu, maka orang tua murid masih punya tanggungan Rp50 ribu," jelasnya.
Untuk seragam gratis bagi siswa-siswi SMA/SMK di Jatim akan diberikan kepada seluruh siswa baru karena memang hal tersebut menjadi hak setiap siswa.
"SMA SMK negeri maupun swasta akan mendapatkan seragam gratis, kita koordinasi dengan Pak Emil, kemudian dengan Pak Dinas Pendidikan. Apa dimungkinkan nanti setelah diserahkan. Kan ada SMA/SMK Negeri tertentu yang memang mereka tidak butuh itu, tapi atas nama keadilan hak mereka dapat," pungkasnya.