Warga Surabaya Diharap Rayakan Malam Tahun Baru di Rumah

Warga Surabaya Diharap Rayakan Malam Tahun Baru di Rumah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat pantau kawasan banjir/Foto: CCS

SURABAYA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berharap warga Kota Pahlawan merayakan malam pergantian tahun dengan keluarga di rumah masing-masing. 

Untuk itu kegiatan car free night (CFB) atau malam tanpa kendaraan bermotor saat malam pergantian tahun 2019 ke 2020, ditiadakan.

"Harapannya, masyarakat bisa merayakan dengan keluarga di rumah mereka atau ke tempat ibadah, bisa juga dengan menggelar doa bersama," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Eko Agus Supiadi di Surabaya, Senin (30/12).

Eko mengajak warga kota untuk tidak hura-hura dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan kepentingan umum, serta menjaga keamanan di sekitar tempat tinggal.

"Kita imbau masyarakat tetap menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan sekitarnya, khususnya dalam rangka menyambut tahun baru 2020," imbuhnya.

Untuk dijetahui, kegiatan car free night di Kota Surabaya, pertama kali diselenggarakan pada 31 Desember 2013, yang diramaikan dengan ragam kegiatan mulai atraksi seni, musik patrol, reog, marching band, komunitas binatang.

Car free night digelar oleh Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya di Jalan Raya Darmo, Tunjungan, Panhglima Sudirman dan Gubernur Suryo. Kegiatan tersebut dilaksanakan terakhir 2014.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan memasuki libur Natal dan tahun baru, pihaknya sudah mengistruksikan semua jajaran di tingkat kelurahan dan kecamatan untuk menjaga wilayahnya masing-masing.

"Jadi mereka jaga wilayahnya masing-masing, bekerja sama dengan Babinsa, Bhabinkamtibmas. Sebetulnya tahun lalu juga begitu, tapi tahun ini juga kita tingkatkan. Jangan sampai kita kecolongan," ujar Risma.

Di samping itu, Risma juga mengimbau kepada seluruh warga Surabaya agar di malam perayaan tahun baru nanti, tidak ada konvoi-konvoi yang dapat merugikan masyarakat. Apalagi, hingga menyebabkan kecelakaan, sehingga merugikan diri sendiri dan keluarga.

"Untuk seluruh warga Surabaya, saya berharap tidak ada konvoi, jangan sampai ada kecelakaan yang kemudian mengakibatkan penderitaan kita, penderitaan keluarga kita," lanjutnya.

Untuk itu, kata dia pihaknya berpesan kepada seluruh warga Surabaya, agar di malam tahun baru nanti, lebih baik melakukan hal-hal yang lebih positif, seperti berkumpul bersama keluarga atau menggelar syukuran doa bersama.

"Mari kita bersama-sama bersyukur kepada Tuhan, karena sampai saat ini kita bisa berkumpul bersama keluarga," tutupnya. (Ant)