Sejumlah Warga Situbondo Urungkan Periksa Mata Gratis

Sejumlah Warga Situbondo Urungkan Periksa Mata Gratis Foto Ilustrasi (Pixabay).

SITUBONDO-Sejumlah warga Situbondo, Jawa Timur, mengurungkan niatnya untuk melakukan pemeriksaan mata secara gratis. Pasalnya penyelenggara tidak menyediakan kacamata gratis yang dibutuhkan. 

"Saya ke sini berharap penyakit mata saya bisa diobati, ternyata setelah diperiksa tadi, di sini tidak tersedia kacamata gratis sesuai minus mata yang saya alami," kata Suyitno, seorang warga seusai menjalani pemeriksaan mata di Gedung Serbaguna Situbondo, Senin (07/10).

Ada pula warga lainnya yang juga urung memperoleh layanan operasi mata katarak gratis, karena setelah diperiksa oleh tim kesehatan diketahui mengalami penyakit glukoma.

Program Pemeriksaan dan Operasi Mata Katarak Gratis itu digelar atas kerja sama Lembaga Pemeberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil (LPM Merak), Pemkab Situbondo dan lembaga sosial John Fawcett Foundation (JFF) ini untuk sementara masih memberikan layanan pemeriksaan dan operasi mata katarak, protessa, pemberian kacamata gratis.

"Kami masih mencari funding untuk memberikan pelayanan gratis operasi penyakit glukoma dan tumbuh daging pada mata," kata Ketua LPM Merak Situbondo ,Kamarul Muniri.

Program ini akan berlangsung selama empat hari pada 7 hingga 10 Oktober 2019. Pada tahun ini, pemeriksaan dan pengobatan mata gratis untuk kuota sebanyak 2.000 orang, 500 orang operasi mata katarak, dan 30 orang pemberian bola mata palsu (protessa).

Kegiatan sosial oleh LPM Merak ini diharapkan dapat terus terlaksana setiap tahun guna membantu masyarakat kurang mampu. (Ant)