Rambut 'Diacak-acak' Guru, Siswa SD Ramai-ramai Lapor Polisi

Rambut 'Diacak-acak' Guru, Siswa SD Ramai-ramai Lapor Polisi Para siswa korban cukur sembarangan melapor ke polsek Rogojampi didamping ortu/Foto: Binisbanyuwangi.co.id.

Banyuwangi-Tiga Oknum guru SDN 02 Patoman, Kec. Blimbingsari, Banyuwangi dilaporkan ke Polsek Rogojampi karena mencukur puluhan siswanya sembarangan (tak beraturan).

Ketiga oknum guru yang dipolisikan tersebut masing-masing berinisial R, R dan J.

Alasannya, karena 20 siswa SD yang masih duduk di kelas 3, 4 dan 5 tersebut 'bolos' pada kegiatan ekstrakurikuler Pencak Silat yang berlangsung setiap Jumat.

Atas kasus tersebut, Polsek Rogojampi menyelidiki kasus ini. 

"Kami sudah terima laporan aduan dari para wali murid tersebut. Sekitar  15 sampai 20 orang," kata Kapolsek Rogojampi, AKP Agung Setyo Budi.

Sementara para siswa yang rambutnya 'diacak-acak' oknum guru tersebut tak mau berangkat sekolah karena merasa malu.

Tak terima perlakuan oknum guru tersebut, orang tua mereka lantas melapor ke Polsek setempat.

"Pulang sudah dipetal (dicukur acak/sembarangan), lalu nangis. Jelas tidak terima, apa dianggap anak kami ini seperti maling ayam,” kata salah satu wali murid di kantor Polsek Rogojambi.