Khofifah: Plis Jangan Khawatir Berlebihan!

Khofifah: Plis Jangan Khawatir Berlebihan! Gubernur Jatim Khofifah saat meninjau langsung peternakan ayam di Desa Kambingan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (17/11)/Foto: Instagram @khofifah.ip

JAKARTA-Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menanggapi pemberitaan telur ayam terpapar limbah plastik sebagaimana diungkap peneliti jaringan kesehatan lingkungan global The International Pollutants Elimination Network (IPEN).

Pemprov Jatim, jelas Khofifah, menjamin seluruh telur yang beredar di Jawa Timur berasal dari peternakan ayam yang telah menerapkan pola good farming practices, dan terjaga sehingga memiliki kualitas telur yang tinggi dan baik.

"Jadi, plis jangan khawatir berlebihan dan tiba-tiba enggan menyantap telur ayam hanya karena berita yang menyebut telur ayam dari Jatim beracun," jelas Khofifah via akun instagramnya terpantau Senin (18/11).

Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan, temuan kasus telur ayam mengandung limbah tersebut terjadi di satu daerah di Tropodo, Sidoarjo.

"Namun bukan ayam ternakan, melainkan ayam kampung yang dilepas dan dipelihara secara umbaran. Pemprov minta Pemkab Sidoarjo dan lainnya untuk mengandangkan semua ayam piaraan agar terjaga dari polusi yang membahayakan kesehatan. Salam sehat sejahtera," tutupnya.

Sebelumnya, para peneliti jaringan kesehatan lingkungan global The International Pollutants Elimination Network (IPEN) bersama Asosiasi Arnika dan beberapa organisasi lokal merilis laporan "Plastic Waste Poisons Indonesia's Food Chain."

Hasil riset tersebut menyatakan bahwa telur yang dikumpulkan para peneliti dari masyarakat di Tropodo,  Sidoarjo, Jawa Timur, ditemukan mengandung bahan kimia seperti dioksin, dan asam perfluorooctanesulfonic (PFOS).

BACA JUGA: Heboh Telur Ayam Mengandung Limbah Plastik

Bahan kimia Dioksin bisa menyebabkan berbagai penyakit pada manusia seperti penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes, dan endometriosis. Sementara PFOS menyebabkan kerusakan sistem reproduksi dan kekebalan tubuh.

View this post on Instagram

Pemprov Jawa Timur menjamin seluruh telur yang beredar di Jawa Timur berasal dari peternakan ayam yang telah menerapkan pola good farming practices alias benar - benar terjaga dalam perawatannya sehingga memiliki kualitas telur yang tinggi dan baik. . Jadi, plis jangan khawatir berlebihan dan tiba-tiba enggan menyantap telur ayam hanya karena berita yang menyebut telur ayam dari Jatim beracun. Itu adalah case di satu daerah di Tropodo, Sidoarjo dan bukan ayam ternakan, melainkan ayam kampung yang dilepas dan dipelihara secara umbaran. Pemprov minta Pemkab Sidoarjo dan lainnya untuk mengandangkan semua ayam piaraan agar terjaga dari polusi yang membahayakan kesehatan . Salam sehat sejahtera. #telur #jatim #goodfarmingpractices #jatimberdaya #jatimagro #jatimsejahtera

A post shared by khofifah indar parawansa (@khofifah.ip) on