Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfudz usai menyerahkan penghargaan dan Surat Keputusan Pembentuk Koperasi.

Kabupaten Sampang Resmikan 186 Koperasi Merah Putih

Kabupaten Sampang Resmikan 186 Koperasi Merah Putih, Perkuat Ekonomi Desa dan Kelurahan

Bupati berharap kehadiran Koperasi Merah Putih Kabupaten Sampang menjadi tonggak kebangkitan koperasi yang inklusif, kuat, dan berkeadilan sosial.

Pemerintah Kabupaten Sampang secara resmi meluncurkan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) bertepatan dengan Resepsi dan Sarasehan Hari Koperasi ke-78 Tahun 2025 yang digelar di Gedung PKPRI Trunojoyo, Kamis (17/7).

Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfudz, Ketua DPRD Sampang, Dandim 0828, Kapolres Sampang, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sampang, serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Bupati Sampang: Koperasi Merah Putih Wujud Komitmen Ekonomi Kerakyatan

Dalam sambutannya, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mengucapkan selamat kepada seluruh insan koperasi dan mengajak masyarakat menjadikan Hari Koperasi sebagai momentum untuk memperkuat peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

“Hari ini kita tidak hanya memperingati Hari Koperasi ke-78, tapi juga meluncurkan 186 Koperasi Merah Putih sebagai bagian dari komitmen membangun ekonomi kerakyatan dari tingkat desa dan kelurahan,” ujar Bupati Slamet.

Ia menjelaskan, pembentukan koperasi ini merupakan tindak lanjut atas Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang pembentukan 80 ribu Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia. Program ini sejalan dengan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yaitu membangun dari desa untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

“Kita patut bersyukur, Sampang menjadi salah satu daerah yang cepat merespons kebijakan nasional ini. Tahun ini telah terbentuk 180 koperasi desa dan 6 koperasi kelurahan, semuanya sudah memiliki akta, pengesahan Kemenkumham, NPWP, NIB, dan rekening koperasi,” jelasnya.

Koperasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Lokal dan Ekspor Desa

Bupati Slamet menekankan pentingnya peran koperasi sebagai penggerak ekonomi lokal yang mampu menciptakan ekosistem usaha produktif di tingkat desa, sekaligus membuka peluang ekspor bagi produk-produk unggulan.

“Saat ini baru 10,35% desa yang mampu menembus pasar ekspor. Diharapkan koperasi bisa menjadi katalisator untuk meningkatkan skala usaha dan daya saing produk desa,” tambahnya.

Ia juga mendorong koperasi untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman melalui inovasi, digitalisasi, dan manajemen modern.

“Mari kita dorong koperasi agar mampu menjawab tantangan global. Tema ‘Koperasi Maju, Indonesia Adil dan Makmur’ serta tagline ‘Ayo Berkoperasi, Koperasi Bangkit’ sangat relevan dengan semangat transformasi,” tegasnya.

Koperasi Merah Putih: Pilar Ekonomi Masa Depan Sampang

Di akhir sambutannya, Bupati berharap kehadiran Koperasi Merah Putih Kabupaten Sampang menjadi tonggak kebangkitan koperasi yang inklusif, kuat, dan berkeadilan sosial.

“Dengan memohon ridha Allah SWT dan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Sampang. Semoga koperasi ini menjadi pilar ekonomi yang tangguh dan menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya.

Sumber: Pemkab Sampang

Komentar