Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Jember (UNEJ) angkatan 2024 Nadiya Putri Hidayah.

Mahasiswi FH UNEJ Raih Gelar Intelegensia

Mahasiswi FH UNEJ Raih Gelar Intelegensia di Ajang Duta Koperasi Jawa Timur 2025

Gelar Intelegensia yang ia raih pada grand final 13 Juli 2025 menjadi motivasi untuk terus konsisten menyuarakan peran koperasi.

Nadiya Putri Hidayah, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Jember (UNEJ) angkatan 2024, berhasil meraih Gelar Intelegensia dalam ajang bergengsi Duta Koperasi Jawa Timur 2025. Ajang ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menjadi wajah koperasi modern sekaligus berperan dalam menggerakkan perekonomian melalui promosi produk UMKM, khususnya di Jawa Timur.

Grand final Duta Koperasi Jawa Timur 2025 digelar di Surabaya, setelah para finalis melewati rangkaian seleksi ketat mulai dari seleksi berkas, tes wawasan, focus group discussion, hingga masa karantina. Nadiya tampil menonjol berkat wawasan luas, ide advokasi yang relevan, dan kemampuan berbicara di depan publik.

“Bagi saya, ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi ruang untuk berproses, tumbuh, dan berkembang. Saya belajar banyak hal, mulai dari public speaking, personal branding, hingga memperdalam pengetahuan tentang koperasi,” ujar Nadiya.

Menariknya, sebelum mengikuti ajang ini, Nadiya belum pernah terjun ke dunia beauty pageant. Ketertarikannya muncul karena melihat nilai positif dari peran duta koperasi, khususnya dalam mengedukasi generasi muda. Ia mengakui salah satu tantangan terbesarnya adalah mengajak anak muda untuk tertarik pada koperasi dan mengubah stigma yang masih melekat di masyarakat.

Gelar Intelegensia yang ia raih pada grand final 13 Juli 2025 menjadi motivasi untuk terus konsisten menyuarakan peran koperasi. Saat ini, Nadiya aktif menjalankan program advokasi melalui media sosial yang menyasar pelajar dan mahasiswa, serta mengangkat isu koperasi lewat siaran di Radio Republik Indonesia (RRI) Jember.

“Menjadi duta bukan hanya soal gelar, tetapi tentang memberikan kontribusi yang solutif dan inspiratif. Sebagai perempuan muslimah di era modern, kita memiliki ruang luas untuk menjadi agent of change dan pelaku pergerakan, bukan sekadar pengamat,” tegasnya.

Ke depan, Nadiya berharap generasi muda semakin mengenal dan terlibat langsung dalam koperasi sehingga tercipta ekosistem koperasi yang adaptif, kolaboratif, dan modern.

“Koperasi adalah pilar ekonomi demokratis Indonesia. Saatnya kita anak muda ikut menjadi bagian dari pergerakan ini,” pungkasnya.

Sumber: unej.ac.id/

Komentar