Didemo, Bupati Bojonegoro Tetap Tertibkan Pedagang

Didemo, Bupati Bojonegoro Tetap Tertibkan Pedagang Ilustrasi pasar tradisional, Foto: Pixabay

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Anna Mu'awanah mengatakan jajarannya tetap akan menertibkan pedagang pasar yang berada di jalan raya agar masuk ke pasar sebagai usaha menegakkan ketentuan, mulai Selasa (6/11).

"Pemkab akan tetap menertibkan sesuai ketentuan para pedagang di jalan raya harus masuk ke dalam pasar," kata dia kepada ratusan pedagang Pasar Kota, di Bojonegoro, Senin (05/11).

Sebelumnya, ratusan pedagang pasar yang selama ini berjualan di jalan raya di seputaran Pasar Kota, baik siang, malam termasuk yang berjualan pagi hari berunjuk rasa mendatangi kantor pemkab.

Para pedagang tersebut menggelar unjuk rasa didampingi sejumlah mahasiswa dan pengurus lembaga swadaya masyarakat (LSM) mendatangi kantor pemkab.

Bupati kemudian meminta para pedagang kalau menggelar demo tidak usah membawa pendamping, karena sekarang ini merupakan tahun politik sehingga rawan ditunggangi.

"Yang jelas pemkab akan terus memperbaiki nasib pedagang," ucap dia didampingi Ketua DPRD Sigit Kushariyanto, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemkab Nurul Azizah dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Setyo Yuliono.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Iskandar mengatakan jalan di Pasar Kota itu merupakan jalan umum yang dilarang untuk dimanfaatkan bagi para pedagang.

Pada 2004, lanjut dia, para pedagang memang tidak dilarang berjualan di trotoar di pasar, tapi hanya khusus untuk pedagang makanan.

"Tapi sekarang ada pedagang grosir bawang merah dengan kendaraan ikut berjualan di jalan raya," terangnya.