Bupati Jember Ogah Bahas Penutupan Jalan dengan PT KAI

Bupati Jember Ogah Bahas Penutupan Jalan dengan PT KAI Bupati Jember Faida saat bertemu dengan jajaran PT KAI Daops 9 Jember. Foto: Pemkab Jember.

Jember-Dalam pertemuan dengan Bupati Jember Faida, Vice President PT KAI (Kereta Api Indonesia) Daops 9 Jember Joko Widagdo membahas pengembangan Stasiun Jember dengan menambah lahan parkir.

Namun hal itu terkendala Jalan Wijaya Kusuma di depan stasiun yang memisahkan lahan parkir dengan stasiun sehingga perlu menutup akses jalan itu.

“Kita membangun fasilitas parkir di depan Stasiun Jember. Namun, saat ini kami mengalami beberapa kesulitan. Jalan Wijaya Kusuma memisahkan lahan parkir dengan stasiun,”  ujar Joko di Pendopo Wahyawibawagraha, Rabu (02/01/2019). 

Menanggapi hal itu, Bupati Jember Faida menegaskan tidak akan membahas penutupan jalan tersebut. “Itu dulu waktu perencanaan mau menutup jalan utama belum minta persetujuan juga sama kita. Jadi untuk itu kita sudah tidak bisa bahas lagi, karena (pengembangan) itu sudah berjalan dan itu akses menuju ke Kodim. Jalan itu tidak kita bicarakan,” tegasnya.

Bupati menjelaskan. Jalan tersebut sudah menjadi akses masyarakat yang sudah ada. “Kita maunya nambah jalan, bukan mengurangi jalan. Andai dulu ada pembicaraan, kita kondisikan di awal, mungkin bisa,” terangnya.

Bupati mengungkapkan, pemerintah tidak bisa secara mendadak menutup Jalan Wijaya Kusuma di depan stasiun itu karena belum ada sosialisasi. Penutupan jalan itu juga belum ada di dalam perencanaan.

“Belum ada di masterplan Pemkab Jember. Jadi, (penutupan jalan) itu tidak bisa jadi barang yang ditawarkan,” pungkasnya.