Meleset, Prediksi Puncak Arus Penumpang Nataru di Jatim

Meleset, Prediksi Puncak Arus Penumpang Nataru di Jatim Stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur/Foto: Alvy.

SURABAYA-Prediksi puncak arus penumpang libur Natal dan tahun beru (Nataru) yang diprediksi terjadi pada Sabtu (21/12) dan Minggu (22/12) ternyata tidak terjadi alias meleset.

"Liburan nataru yang ditambah liburan sekolah ternyata di luar dugaan. Arus penumpang masih berjalan normal. Prediksi kita terjadinya penunpukan penumpang tidak tampak," kata Kadis Dishub Jatim, Fattah Jasin saat mendampingi sidak komisi D DPRD Jatim di stasiun Gubeng Surabaya, Senin (23/12).

Sejauh ini, berdasarkan pantauan Dishub Jatim di sejumlah terminal dan stasiun masih bisa diatasi.

Sementara di penyebrangan ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk Bali terjadi lonjakan penumpang.

"Namun maski ada antrean agak panjang masih bisa diatasi sehingga semua penumpang bisa terangkut. Di terminal dan stasiun serta bandara semua aman," jelasnya.

Fattah memprediksi puncak arus penumpang Nataru akan terjadi saat mendekati tahun baru, yakni tanggal 30, 31 Desember 2019 dan 1 Januari 2020 mendatang.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan terjadi penumpukan arus lalu lintas di sekitar arah menuju tempat tempat wisata seperti ke arah Malang, Probolinggo, Situbondo dan sekitarnya.

"Kawasan pantai Madura, Magetan sekitarnya misalnya. Kita akan perhatikan kawasan kawasan wisata agar tidak terjadi penumpukan arus nantinnya," tuturnya.

BACA JUGA: Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Pandaan-Malang di Puncak Libur Nataru

Terkait kemantapan kondisi jalan, baik nasional maupun provinsi, kata dia sudah mencapai 94-95 persen sehingga akan memberikan kenyamanan masyarakat dalam arus liburan nataru. 

"Cuma aperlu diwaspadai kawasan Babat lamongan yang memang ada pembangunan jalan yang belum selesai total meski alat alat berat sudah dialihkan sementara dari kawasan tersebut," tutupnya. (Jnr/Kominfo)