Putra Malang KH Masjkur Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Putra Malang KH Masjkur Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional Pahlawan Nasional KH Masjkur/Foto: Antara

MALANG-Pemerintah Republik Indonesia menganugrahkan gelar Pahlawan Nasional kepada KH. Masjkur, salah seorang perumus Pancasila dan UUD 1945 yang juga tokoh Nahdlatul Ulama di Provinsi Jawa Timur, kelahiran Malang 30 Desember 1904.

"Penganugrahan gelar Pahlawan Nasional dijadwalkan dilakukan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, siang ini (Jumat,8/11)", kata Ketua Yayasan Sabilillah Prof Mas'ud Said di Malang, Jumat (08/11).

Sosok KH Masjkur banyak memiliki prestasi, di antaranya sebagai Pimpinan Tertinggi Barisan Sabilillah, Anggota BPUPKI yg merumuskan Pancasila dan UUD 1945, Pendiri Yayasan Sabilillah Malang, Ketua Yayasan Universitas Islam Malang (Unisma) pertama, Ketua Umum PBNU, dan Menteri Agama RI.

"Pengusulan dan pengurusan berkas pahlawan nasional KH Masjkur ini sudah dilakukan sejak tahun 1995, namun sempat berhenti proses pemberkasannya," ucap  Ketua Yayasan Sabilillah bidang Sosial, Ekonomi dan Kemasyarakatan Prof Mas'ud Said di Malang, Jumat (08/11).

Dikatakan, pada Oktober 2017 proses dan pemberkasan diulang kembali dan diserahkan secara resmi kepada Direktorat Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI. Proses verifikasi lapangan dari Kemensos juga sudah dilakukan pada Oktober 2018.

"Menjelang peringatan Hari Pahlawan Nasional 2019 ini alhamdulillah berhasil ditetapkan oleh presiden," ucap salah satu inisiator Otonomi Daerah (Otoda) beberapa tahun lalu.

Pengusulan KH Masjkur menjadi pahlawan nasional dilakukan selama setahun lebih melalui Dinas Sosial dan ditujukan ke Kementrian Sosial RI. Buku-buku dan bukti sejarah ditelisik oleh tim peneliti, tokoh agama dan tokoh masyarakat, pimpinan perguruan tinggi, terutama Unisma, UIN, UB, UM dan Unira.

Sedikutnya ada 8 buku tentang almaghfurlah KH Masjkur telah diterbitkan dan pernah didistribusikan ke lembaga-lembaga pendidikan di Jawa Timur. Buku-buku tersebut beragam, mulai buku biografi perjuangan (3 naskah buku), fragmen pemikiran KH Masjkur dalam pandangan akademik (2 buku), kiprah dan perjuangan dalam catatan media (1 buku), komik (1 buku), napak tilas gerilya militer di Trenggalek (1 buku).

Anugerah gelar pahlawan nasional bagi KH Masjkur Ini adalah penghormatan negara yang sangat besar untuk masyarakat Jawa Timur, Malang Raya, NU, dan khususnya pihak keluarga Singosari, Yayasan Al Maarif Singosari, keluarga besar Pesantren Bungkuk Singosari, terutama almaghfurlah KH M Tholchah Hasan.

Tim mengikutsertakan dan didukung oleh Gubernur Jatim, Bupati Malang, Walikota Malang, Walikota Batu, dan tokoh-tokoh di Malang raya yang dikoordinasi oleh Yayasan Sabilillah Malang, dimana KH Masjkur membangun masjid yang sekarang menjadi masjid besar percontohan paripurna nasional tahun 2017.

Dalam penganugerahan gelar pahlawan nasional pihak keluarga diwakili oleh cucu dari KH Masjkur. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam hal ini Gubernur Khofifah Indar Parawansa akan mewakili pemerintah dan masyarakat Jawa Timur mendampingi keluarga KH Masjkur di Istana Negara.

Gubernur Khofifah juga akan mengundang keluarga di Singosari, Yayasan Sabilillah dan perwakilan untuk upacara peringatan hari Pahlawan Nasional 10 November di Gedung Negara Grahadi Surabaya. (Ant)