Petani Tembakau di Madura Terima Bantuan Pupuk

Petani Tembakau di Madura Terima Bantuan Pupuk Lahan Tembakau (Pixabay).

SUMENEP-Patani tembakau Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menerima bantuan pupuk dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) kabupaten setempat.

"Bantuan pupuk bagi petani tembakau yang sudah terealisasi baru satu jenis yakni jenis pupuk NPK," kata Abdul Hamid, Kepala Bidang Perkebunan, Dispertahortbun Kabupaten Sumenep, Jumat (5/7/2019).

Bantuan pupuk tersebut bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur. Sementara Pemkab Sumenep hanya menganggarkan bantuan untuk pembibitan.

"Terdapat dua jenis bantuan pupuk yang diberikan, yakni jenis NPK dan ZA. Bantuan tersebut diberikan pada petani melalui Kelompok Tani (Poktan)," jelasnya. 

Hamid menambahkan, penerima bantuan pupuk NPK sebanyak 40 Poktan. Setiap penerima mendapatkan bantuan sebanyak 4 ton untuk jenis NPK.

"Ada 40 kelompok tani sebagai penerima bantuan Pupuk NPK. Itu sesuai yang mengajukan kegiatan pada tahun 2018 kemarin," ungkapnya.

Selain itu pihaknya juga tidak memastikan kapan bantuan pupuk jenis ZA akan direalisasikan kepada petani.

Itu tergantung Gubernur, karena di sana prosesnya lama. Setelah lelang, juga masih menunggu SK Gubernur, setelah itu harus ke Inspektorat.

Sesuai dosis pemakaian, kebutuhan pupuk tidak sama, untuk jenis NPK petani hanya butuh 200 kilogram dan 100-150 kilogram untuk pupuk jenis ZA. 

Jadi, jumlah bantuan yang diberikan kepada petani juga tidak sama.

Ploting area tembakau tahun ini sebanyak 21.893 hektare dengan target produksi sebanyak 14.000 ton yang diperkiran 600 kwintal per hektare dan kebutuhan bibit sekitar 547.325.000 batang.

Sementara lokasi penanaman tembakau hanya tersebar di 17 kecamatan wilayah daratan. Sedangkan jumlah kecamatan di Sumenep sebanyak 27 kecamatan. (info publik)