Khofifah Disebut dalam Kasus Dugaan Jual-Beli Jabatan Kemenag

Khofifah Disebut dalam Kasus Dugaan Jual-Beli Jabatan Kemenag Tersangka Kasus dugaan Suap Jabatan Kemenag,Romahurmuziy alias Rommy/Foto: B88 Fb.

Jakarta-Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Rommy mengaku menerima aspirasi dari Kiai Asep Saifuddin Halim dan Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa soal pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI.

"Jadi, kemudian saya sampaikan itu kepada pihak-pihak yang berkompeten tidak kemudian menghilangkan proses seleksinya. Proses seleksinya itu tidak sama sekali saya intervensi, proses seleksinya itu dilakukan oleh sebuah panitia seleksi yang sangat profesional. Semuanya adalah guru-guru besar dari lingkungan Universitas Islam Negeri se-Indonesia," kata Rommy sebelum menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/03).

Rommy juga mengaku sedari awal mendengarkan aspirasi dari dua tokoh tersebut.

"Memang dari awal saya menerima aspirasi itu dari ulama seorang kiai, Kiai Asep Saifuddin Halim yang dia adalah seorang pimpinan ponpes besar di sana," ujar Rommy.

"Kemudian Ibu Khofifah indar Parawansa, beliau gubernur terpilih yang jelas-jelas mengatakan, 'Mas Rommy, percayalah dengan Haris karena Haris ini orang yang pekerjaannya bagus.' Sebagai gubernur terpilih pada waktu itu beliau mengatakan 'kalau Mas Haris saya sudah kenal kinerjanya, sehingga ke depan sinergi dengan pemprov itu lebih baik," sambungnya.

Menurut dia, banyak pihak yang menganggap dirinya sebagai orang yang bisa menyampaikan aspirasi tersebut kepada pihak-pihak yang memang memiliki kewenangan.

"Bukan hanya di Kementerian Agama, tentunya di lingkungan yang lain pun kalau menyampaikan kan biasa. Anda misalnya promosi jadi pemred pasti kan ditanya dulu referensinya siapa. Itu kan hal biasa di masyarakat kita, tetapi kan proses seleksinya kan tetap mengikuti koridor," pungkas Rommy. 

Diketahui, KPK pada Jumat (22/03) hari ini memeriksa Rommy dalam kapasitasnya sebagai tersangka terkait suap pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama RI Tahun 2018-2019. (Ant)