Jokowi Sebut Jurus Atasi Defisit BPJS Sudah Ketemu

Jokowi Sebut Jurus Atasi Defisit BPJS Sudah Ketemu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat jumpa pers/Foto: @jokowi twitter

CILEGON-Pemerintah telah menemukan jurus untuk mengatasi defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Menteri Kesehatan juga sudah menyampaikan di rapat terbatas kemarin tahun depan sudah ketemu jurusnya," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) seusai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD Cilegon, Banten, Jumat (06/12).

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, kata mantan Wali Kota Solo itu, akan memaparkan upaya tersebut.

Jokowi juga mengungkapkan penyebab keterlambatan BPJS Kesehatan membayar klaim ke sejumlah rumah sakit, yakni karena defisit anggaran.

Untuk itu BPJS Kesehatan, kata dia, harus memperbaiki tata kelola untuk mengurangi defisit anggaran. 

Selain itu, mantan Gubernur DKI ini meminta pemerintah daerah memperbaiki fasilitas pelayanan untuk pasien di rumah sakit-rumah sakit daerah.

"Masih banyak rumah sakit kita yang fasilitasnya masih belum diperbaiki. Tapi itu tugas pemerintah daerah, tugas pemerintah kota, pemerintah kabupaten ataupun pemerintah provinsi," ungkap Jokowi.

BACA JUGA:
Wow! Tunggakan BPJS Malang Tembus Rp600 Miliar
Jatuh Tempo, Utang BPJS Jatim Tembus Rp2,7 Triliun
RSUD dr Harjono Ponorogo Terancam Bangkrut

Dalam sidak di RSUD Cilegon, Presiden berdiskusi dengan sejumlah pasien yang memanfaatkan fasilitas BPJS Kesehatan.

"Hampir 90 persen lebih menggunakan BPJS. Memang sama seperti rumah sakit lain, 70-80 persen itu PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang gratis, yang sisanya 20 persen itu pakai yang mandiri," tutup Jokowi. (Ant)