Warga Diimbau Tak Terprovokasi Ricuh Pilkades Sampang

Warga Diimbau Tak Terprovokasi Ricuh Pilkades Sampang Kantor Polres Sampang, Madura, Jawa Timur (Istimewa).

SAMPANG-Kapolres Sampang, Madura, Jawa Timur, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro menyatakan tidak ada korban jiwa dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di wilayah setempat.

Hal itu diungkapkannya, untuk menjelaskan keresahan yang berkembang di masyarakat terkait pelaksanaan pilkades serentak di beberapa desa yang berlangsung ricuh.

"Pelaksanaan berlangsung dengan baik, meski sempat ada kericuhan. Akan tetapi, pada akhirnya bisa diatasi dengan baik dan yang terpenting tidak ada korban jiwa dalam pelaksanaan pilkades yang digelar di 38 desa kemarin," ujar Didit dalam keterangan persnya di Mapolres Sampang, Jumat (22/11).

Dia mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan berbagai kemungkinan yang bisa memperkeruh situasi keamanan di Kabupaten Sampang.

"Mari kita jaga bersama situasi dan kondisi keamanan di Kabupaten Sampang ini," ajak Kapolres.

Hingga saat ini, sambung Didit, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Sampang tetap terkendali, aman, dan kondusif.

Kapolres mengakui ada beberapa desa sempat terjadi kericuhan, akibat salah paham. Akan tetapi, situasi tersebut bisa teratasi dengan baik, termasuk kericuhan pilkades di Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan.

Kapolres menambahkan, Pilkades di Desa Pangarengan ada satu tempat pemungutan suara (TPS) yang terpaksa harus dilakukan penghitungan ulang karena terjadi kendala teknis.

Panitia pelaksana pilkades di Desa Pangarengan terpaksa memutuskan menunda penghitungan hasil perolehan suara dengan meminta bantuan petugas agar kotak suara diamankan.

"Maka, nanti penghitungan suara TPS Pangarengan dilakukan pengamanan berlapis, jumlahnya ada 100 personel dari Satuan Brimob Polda Jatim yang akan kami kerahkan untuk mengamankan penghitungan suara," terangnya.

Penghitungan hasil perolehan suara pilkades di Desa Pangarengan, Kecamatan Pangarengan, itu, akan digelar di Gedung Olahraga (GOR) Wijaya Kusuma Sampang, yakni di lokasi kotak suara tersebut diamankan.

BACA JUGA: Memanas, Kotak Suara Pilkades Sampang Diamankan

Kapolres AKBP Didit Bambang Wibowo Saputro juga menunjukkan ratusan senjata tajam berbagai jenis yang berhasil disita petugas selama proses pilkades berlangsung, berikut satu buah senjata api yang ditemukan petugas saat penyisiran senjata tajam berlangsung.

Menurut kapolres, jumlah personel yang dikerahkan mengamankan pelaksanaan pilkades serentak di 38 desa di Kabupaten Sampang juga ditambah, dari sebelumnya 1.380 personel menjadi 2.479 personel.

"Kami tak lupa juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pimpinan Kodim 0828 Sampang atas bantuan pengamanan dari Kodam V Brawijaya," tutupnya.