Sudah 17 Kali Kebakaran Hutan Melanda Trenggalek

Sudah 17 Kali Kebakaran Hutan Melanda Trenggalek Kebakaran hutan di lereng Gunung Kuncung, Trenggalek, Rabu (30/10)/Foto: Antara.

TRENGGALEK-Sejak Agustus 2019, sudah 17 kali kebakaran hutan melanda Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Kebakaran kembali melanda dua kawasan hutan sejak Rabu (30/10) sore hingga Kamis (31/10) dini hari, diduga akibat pembakaran sampah di dekat kawasan hutan.

"Satu (kebakaran) terjadi di petak 117B-2, Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, dengan luasan baku mencapai enam hektare dan area yang terbakar sekitar 0,25 hektare. Api saat ini sudah berhasil dipadamkan," ucap Andi Iswindarto, Wakil Administratur Perhutani Kesatuan Pengelolan Hutan (KPH) Kediri Selatan.
 
Kebakaran lainnya terjadi di kawasan Gunung Kuncung yang ada di Dusun Telitih, Desa Ngulang Wetan, Kecamatan Pogalan, tempat api membakar area dari lereng hingga puncak gunung.

Andi mengungkapkan, total hutan di kawasan Perhutani yang terdampak kebakaran mencapai 30 hektare lebih.

Luas cakupan kebakaran membuat petugas dari Perhutani, Polri, dan TNI serta warga sekitar kesulitan memadamkan api menggunakan gepyok dari ranting dan dedaunan basah.

"Kondisi cuaca yang kering ini meningkatkan risiko kebakaran di sekitar hutan. Petugas kami terus siaga. Petugas dari Perhutani maupun kepolisian juga aktif menyosialisasikan kepada warga agar tidak membakar sampah sembarangan di sekitar hutan karena meningkatkan risiko terjadinya kebakaran," ujar Kepala Kepolisian Resor Trenggalek AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.

Kebakaran hutan rata-rata terjadi akibat pembakaran sampah atau dedaunan kering di dekat kawasan hutan. (Ant)