Sampang Butuh Bantuan Pemerintah Pusat Atasi Kekeringan

Sampang Butuh Bantuan Pemerintah Pusat Atasi Kekeringan Keran Air (Pixabay).

SAMPANG-Pemkab Sampang, Madura, Jawa Timur, meminta bantuan sistem penyediaan air minum (SPAM) dan embung kepada pemerintah pusat guna mengatasi masalah kekeringan dan kekurangan air bersih setiap musim kemarau di wilayah itu.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Anang Djoenaidi, Kabupaten Sampang merupakan satu dari empat kabupaten di Pulau Madura yang rawan kekeringan saat kemarau.

"Maka dari itu, SPAM dan pembangunan embung untuk mengatasi kekeringan saat kemarau sangat dibutuhkan," kata Anang di Sampang, Sabtu (06/07).

Anang menjelaskan, usulan bantuan SPAM dan pembangunan embung kepada pemerintah pusat itu dilakukan, karena anggaran yang tersedia terbatas.

Tahun ini, sambung dia, alokasi anggaran yang disediakan pemerintah untuk penanggulangan bencana sebesar Rp5 miliar, dan itup un terbagi di beberapa organisasi perangkat daerah.

"Jadi, anggaran sebesar Rp5 miliar itu, bukan hanya untuk mengatasi kekeringan dan kekurangan air bersih saja, akan tetapi juga dari institusi lainnya juga," kata Anang, menambahkan.

Berdasarkan pemetaan sementara, jumlah desa yang rawan mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih mencapai 67 desa, tersebar di 14 kecamatan.

Data jumlah desa yang mengalami kekeringan pada kemarau kali ini lebih banyak dibanding 2018. Sebab, kala itu, jumlah desa yang terdata mengalami kekeringan hanya 42 desa. (Ant)