Rp50 Miliar, Kerugian Kebakaran Pasar Ngunut

Rp50 Miliar, Kerugian Kebakaran Pasar Ngunut Gubenur Jawa Timur, Khofifah saat tinjau lokasi kebakaran Pasar Ngunut, Tulungagung, Sabtu (09/11)/Foto: @khofifah.ip

TULUNGAGUNG-Hampir 90 persen kios dan los bangunan Pasar Ngunut, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (08/11) sore hingga Sabtu (09/11) dini hari.

Jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp50 miliar lebih.

"Kalau melihat dampaknya yang parah begini, kemungkinan bisa mencapai Rp50 miliar," ujar Kepala UPT Pasar Ngunut Junedi, Sabtu (09/11).

Junaedi mengaku mendengar langsung keluhan sejumlah pedagang Pasar Ngunut, yang rata-rata mengaku mengalami kerugian mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.

Kebakaran juga terjadi di kompleks Pasar Ngunut yang letaknya persis di jantung kota Kecamatan Ngunut dan berdekatan dengan fasilitas stasiun kereta.

Ada 800-an pedagang dengan aneka komoditas dagangan di lokasi tersebut.

Salah satu keluarga pemilik kios permanen di sisi timur kompleks Pasar Ngunut, Dwi Razaq mengaku sempat mengevakuasi 70 persen barang dagangannya saat kebakaran dengan kerugian sekitar 25 juta.

Kerugian juga dialami pedagang emas kendati aneka perhiasan tersimpan di dalam brankas besi.

"Kami belum tahu kondisinya karena brankas belum dibuka. Secara teori perhiasan itu harusnya aman, karena brankas ini tahan api. Tapi bagaimana bentuk dan rupanya setelah terkena suhu sangat panas saat kebakaran terjadi, kami belum bisa memastikan," kata salah satu pemilik toko emas di deretan kios permanen Pasar Ngunut, Mas Pur. (Ant)