Pospol di Lumajang Dijaga Ketat Pascaledakan Kartasura

Pospol di Lumajang Dijaga Ketat Pascaledakan Kartasura Ilustrasi peningkatan pengamanan (Flickr.com).

LUMAJANG-Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban memerintahkan anggotanya memperketat penjagaan semua pos polisi di wilayahnya.

Hal itu menyusul ledakan bom bunuh diri di pos polisi di pertigaan Tugu Tani Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, pada Senin (03/06) malam.

"Menindaklanjuti atas kejadian di Sukoharjo semalam, saya perintahkan anggota agar lebih memperketat pengamanan mako, pos pengamanan, dan juga pos pelayanan Lebaran di Kabupaten Lumajang," katanya di Lumajang, Selasa (04/06).

Kapolres Lumajang juga menginstruksikan anggota di lapangan lebih berhati-hati dan mencurigai setiap gerak gerik orang yang tak dikenal di sekitar mereka dan selalu waspada.

"Setiap personel yang jaga agar selalu waspada dan peka seperti insting rasa curiga serta ingin tahu terhadap orang yang mendekat ke kantor dan pos-pos polisi," ujarnya.

Arsal juga meminta agar pergerakan anggota dalam melakukan pemantauan atau pengamanan di lapangan dilakukan dua orang atau lebih, sehingga tidak sendirian.

"Bagi anggota yang berada di lapangan, agar selalu dilaksanakan dengan 'buddy system', agar dapat saling menjaga rekan nya satu sama lain baik yang melaksanakan pengaturan lalu lintas, pengamanan, pengawalan maupun kegiatan di lapangan yang lain," terangnya.

Diketahui, sebuah bom bunuh diri meledak di pos pengamanan (Pospam) Lebaran 2019 di Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo, Senin (03/06) malam sekitar pukul 23.00 WIB. 

Bom tersebut meledak di depan pos pengamanan yang terletak di persimpangan di simpang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. (Ant)