Polisi Korban Penyerangan di Lamongan Diganjar Penghargaan
Bupati Lamongan Fadeli saat menjenguk korban penyerangan, Bripka Andreas, Foto: Instagram Humaskablamongan
Surabaya - Bripka Andreas Dwi Anggoro, Anggota Satlantas Polres Lamongan korban penyerangan di pos polisi Wisata Bahari Lamongan (WBL) beberapa waktu lalu menerima penghargaan.
Penghargaan berupa piagam dan tali asih kepada Bripka Andreas itu diberikan Kapolda Jatim, Irjen Polisi Luki Hermawan didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol. Toni Harmanto.
"Pemberian penghargaan kepada Bripka Andreas sebagai anggota Polsek Paciran yang tidak hanya melawan pelaku penyerangan pos polisi, tetapi juga berhasil menangkap kedua pelaku," kata Luki di Surabaya, Jumat (30/10).
Luki mengapresiasi keberanian Bripka Andreas saat mengejar dan menangkap pelaku penyerangan pos polisi hingga dirinya mengalami luka pada mata bagian kanan akibat tembakan kelereng pelaku.
Selain itu, Bripka Andreas dianggap layak mendapatkan penghargaan tersebut lantaran saat melakukan pengejaran dan penangkapan pelaku tersebut dalam keadaan terluka.
"Ini dalam keadaan terluka, ini luar biasa, anggota kami dari jajaran polda. Walaupun dalam keadaan terluka mengejar dan berhasil menangkap pelaku," pungkas Kapolda.