Petugas Perketat Penjagaan Bromo

Petugas Perketat Penjagaan Bromo Rumah warga Desa Argosari, Lumajang, terdampak semburan abu vulkanik Bromo, Rabu (21/03)/Foto: BPBD Lumajang.

Probolinggo-Petugas gabungan dari unsur Dinas Pariwisata, TNI dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memperketat penjagaan seiring meningkatnya intensitas semburan abu vulkani Gunung Bromo. 

Hingga Kamis (21/03), Bromo masih menyemburkan abu vulkanik. Untuk itu warga dan wisatawan dilarang memasuki kawasan Bromo dalam radius 1 KM dari kawah. 

"Penjagaan kita lakukan bergantian. Dimulai pukul 06.00 - 16.00 WIB, dan berganti setelahnya," kata salah satu Petugas Dinas Pariwisata, Wardiko, Kamis (21/03).

Data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kamis (21/03) pagi, mengungkapkan tinggi asap dari kawah Gunung Bromo berada di angka 600-1.000 meter bertekanan lemah, sedang hingga kuat. 

Terjadi 2 kali letusan dengan amplitudo 25 mm selama 15 detik. Secara kegempaan, tremor menerus amplituda 0,5 - 20 mm, dominan 2 mm.

Saat ini, status Gunung Bromo saat ini berada di level II atau waspada.