Petani Garam Doakan Khofifah Sebelum Hadap Jokowi

Petani Garam Doakan Khofifah Sebelum Hadap Jokowi Petani garam membentangkan spanduk kecaman usai gelar doa bersama di Desa Pangarengan, Kabupaten Sampang, Rabu (24/7/2019)/Foto: Ryan Hariyanto/Media Madura.

SAMPANG-Ratusan petani garam menggelar doa bersama di Desa Pangarengan, Sampang, Madura, Jawa Timur, Rabu (24/07).

Mereka mendoakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebelum menghadap Presiden RI Joko Widodo dalam memperjuangkan nasib petani garam.

Petani garam yang tergabung dalam Forum Petani Garam Madura (FPGM) itu mendukung penuh upaya perjuangan Gubernur Khofifah yang meminta pemerintah pusat menaikkan harga beli garam rakyat.

BACA JUGA: Khofifah Inginkan Data Tunggal Garam
                       Harga Garam Hancur, Luhut Sarankan Jokowi Setop Impor
Menurut Ketua Asosiasi Petani Garam Sampang Moh Yanto, doa bersama itu bertujuan memohon agar pemerintah bersedia membatasi impor garam, sehingga dengan cara itu harga beli garam rakyat akan naik.

"Yang diharapkan petani soal harga garam yang layak, tidak ada yang lain," ucap Yanto.

Sebelumnya, petani garam di Madura itu berencana berunjuk rasa menolak impor garam. Ratusan petani tersebut rencananya berkumpul di lapangan Wijaya Kusuma Sampang sebelum menuju titik aksi di pintu tol Suramadu.

Namun, aksi tersebut tertunda karena Gubernur Jatim memberikan batas waktu hingga 10 hari untuk menyampaikan kepada pemerintah pusat.

Sebelumnya, Khofifah usai Rapat Kordinasi Khusus (Rakorsus) tentang standard kualitas dan sustainability produk garam industri di Wilayah Madura yang dilaksanakan di Aula Pemkab Sampang, Senin (22/07). (Ant)