Ngeri, Pelaku Peragakan Adegan Mutilasi Mayat dalam Koper

Ngeri, Pelaku Peragakan Adegan Mutilasi Mayat dalam Koper Rekonstruksi mutilasi mayat dalam koper di TKP, Kediri, Jawa Timur, Rabu (24/04)/Foto: Ist.

Kediri-Aparat kepolisian Polda Jatim menggelar Rekonstruksi kasus mutilasi mayat dalam koper dengan korban guru honorer asal Kediri, Budi Hartanto (28) yang digelar hari ini, Rabu (24/04). 

Dalam rekonstruksi yang digelar di TKP yaitu warung di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, kedua tersangka Aris Sugianto dan Ajis Prakoso memperagakan sejumlah adegan pembunuhan yang dilakukannya. 

Reka ulang di TKP pembunuhan diawali pertemuan korban dan pelaku di warung nasi goreng. Sebelum leher korban digorok, terjadi cekcok mulut antara korban dengan tersangka Aris.

Kemudian, Ajis yang berada di TKP mencoba melerai. Tak terima Ajis ikut campur, korban kemudian mengambil sebilah pisau dan diarahkan ke arah Ajis.

Ajis yang berhasil merebut pisau korban kemudian yang membacok lengan tangan dan leher Budi hingga terjatuh.

Adegan selanjutnya, Aris lantas membekap mulut dengan kain agar korban tidak teriak hingga korban Budi meregang nyawa.

Untuk menghilangkan jejak, duo AA memtuskan untuk membuang korban dengan dimasukkan dalam koper.

Karena kopernya tak muat membungkus mayat korban, pelaku memutuskan memenggal kepala korban Budi dan dimasukan ke koper warna hitam.

"Mereka memotong kepala korban untuk menghilangkan jejak dan memasukkan jenazah dalam koper," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada wartawan di lokasi, Rabu (24/04).

Akhirnya, koper dibuang di sungai Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar hingga menggerkan warga sekitar.

Sementara kepala korban dibuang terpisah di Sungai Ploso Kerep, Desa Bleber, Kecamatan Kras.