Menunggu Pengganti Kepala Kemenag Gresik yang Terjaring OTT

Menunggu Pengganti Kepala Kemenag Gresik yang Terjaring OTT Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) / Foto: Setkab

Gresik-Jabatan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik saat ini masih kosong pasca-operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan lalu.

Untuk itu Kemenag Gresik menunggu sosok pengganti Kepala Kemenag yang terjaring OTT KPK tersebut.
 
Dalam OTT itu, petugas KPK juga menangkap kepala Kanwil Kemenag Jatim dan Ketua Umum PPP Romahurmuziy, serta sejumlah pihak lainnya.

"Hingga kini masih kosong dan kami menunggu surat dari Kanwil Kemenag Jatim terkait Plt (pelaksana tugas) atau siapa yang menggantikan," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha (TU) Kemenag Gresik Munir ditemui di Gresik, Selasa (19/03).

Sementara, pintu ruangan kepala Kemenag yang sebelumnya disegel KPK, hingga kini juga masih ditutup dan menunggu instansi terkait untuk membuka dan melakukan pemeriksaan isi ruangan.

"Ruangan kepala yang disegel juga masih tertutup. Kami tidak berani membuka, menunggu instruksi dari KPK," katanya.

Sebelumnya, Kepala Kemenag Gresik Muafaq Wirahadi yang menjabat sejak 11 Januari 2019 ditangkap KPK dalam OTT bersama Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy Romy di Surabaya, akhir pekan lalu.

Sebelum menjabat Kepala Kemenag Gresik, Muafaq juga menjabat sebagai Kasubag TU Kanwil Kemenag Jatim, serta pernah juga menjabat Kasi Madrasah Kemenag Gresik. 

Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK di Jakarta mengatakan, dalam operasi OTT di Jatim mengamankan lima orang yang juga menyeret Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy.

"KPK mengamankan lima orang, termasuk di antaranya penyelenggara negara," ucap Febri. (Ant)