Kebakaran Hutan Semeru Meluas Jadi 80 Hektare

Kebakaran Hutan Semeru Meluas Jadi 80 Hektare BPBD Lumajang, Jawa Timur, saat memantau api kebakaran hutan Gunung Semeru/Foto: BPBD Lumajang.

LUMAJANG-Luas kebakaran hutan di kawasan Gunung Semeru, Jawa Timur, terus meluas menjadi 80 hektare.

Api dengan cepat menyebar melalui alang-alang kering dan semak-semak yang kering yang mudah terbakar.

"Dari data BPBD Kabupaten Lumajang pada 26 September 2019 tercatat titik api bertambah menjadi 35 dan masih belum bisa dikendalikan yang tersebar di beberapa Blok Ranu Kembang, Pusung Gendero, Ayek-ayek dan Watu pecah, dan Resort PTN Ranupani," kata kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati di Lumajang, Jumat (27/09).

Pemkab Lumajang, kata bupati, juga turun tangan memadamkan kebakaran hutan di jalur pendakian Gunung Semeru yang kian meluas.

"Semua bergerak setiap hari di empat titik dengan alat seadanya, karena tidak mungkin menggunakan mobil, sehingga petugas memadamkan api dengan cara gepyok," ujarnya.

BACA JUGA: Pendakian Semeru Ditutup Total

Bupati Lumajang menambahkan, jalur pendakian Gunung Semeru dari Ranupani ke Ranu Kumbolo sudah ditutup total sampai batas waktu yang tidak ditentukan dan dinyatakan aman.

Para pendaki, sambung bupati, harus mematuhi aturan tersebut demi keselamatan.

"Jangan coba-coba untuk melanggar aturan karena itu sudah diluar tanggung jawab pemerintah, sehingga kami imbau agar pendaki tidak mendaki ke Gunung Semeru dulu," tutupnya. (Ant)