Kebakaran di Madiun Telan Korban, Pemilik Kafe Paling Parah

Kebakaran di Madiun Telan Korban, Pemilik Kafe Paling Parah Ilustrasi pemadaman kebakaran di Madiun/Foto: Pixabay.

Madiun - Kasi Rawat Jalan RSUD dr Soedono Madiun, dr Agus Sapto Nugroho mencatat korban luka akibat kebakaran Kafe Waroeng Latte mencapai lima orang.

Satu korban di antaranya bernama Aris Wijanarko diizinkan pulang dan menjalani rawat jalan. Sementara empat korban lainnya masih menjalani perawatan inap intensif karena luka bakar yang serius.

Bahkan, korban yang sekaligus sang pemilik kafe, atas nama Fery, mengalami luka bakar yang paling parah. "Kondisi para korban kebakaran tersebut terus dipantau. Hal itu karena luka bakar yang diderita cukup banyak," ujar dr Agus di Madiun, Rabu (02/01/2019).

Korban Fery, lanjut dia, merupakan rujukan dari Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Aisyah Madiun. "Kondisinya lukanya cukup banyak di bagian tubuh dan muka. Yang bersangutan saat ini menjalani perawatan di ruang ICU," imbuhnya.

Sejumlah korban akibat terbakarnya Kafe Waroeng Latte di Kota Madiun, Jawa Timur pada malam pergantian tahun baru 2019 masih menjalani perawatan medis di RSUD dr Soedono karena luka bakar yang cukup serus.

Korban yang masih menjalani perawatan tersebut antara lain, Joko Susanto (39), Aris Mahmudi (22), Rindam (24), dan Fery Tri Mahardi (39) yang merupakan pemilik kafe.

Seperti diketahui, Kafe Waroeng Latte yang berada di Jalan Cokroaminoto Kota Madiun terbakar pada malam pergantian tahun baru tanggal 31 Desember 2018.

Dari keterangan sejumlah saksi menyebutkan, awal mula kebakaran diduga karena ada ledakan dari tabung elpiji yang bocor di bagian dapur kafe.

Bangunan kafe kini telah dipasangi garis polisi dan kini masih ditangani petugas Polres Madiun Kota.