Karhutla Gunung Semeru 115 Hektare, Belum Bisa Dipadamkan

Karhutla Gunung Semeru 115 Hektare, Belum Bisa Dipadamkan Petugas BPBD Lumajang, Jawa Timur, saat padamkan titik api Semeru/Foto: BPBD Lumajang.

LUMAJANG-Luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Semeru Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mencapai 115 hektare.

Sejumlah titik api belum bisa dipadamkan seiring kencangnya hembusan angin dan tanaman kering di kawasan tersebut.

"Hingga kini luas yang terdampak kebakaran mencapai 115 hektare, sehingga proses pemadaman terus dilakukan oleh petugas di lapangan," kata Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo di Lumajang, Minggu (20/10).

Proses pemadaman, sambung Wawan, terus dilakukan dengan membuat sekat bakar. Namun angin kencang menyebabkan kebakaran semakin meluas.

"Faktor keselamatan paling utama dalam memadamkan kebakaran hutan. Selanjutnya akan dilakukan patroli rutin untuk pemantauan kawasan hutan yang rawan terhadap bahaya kebakaran," katanya.

Petugas gabungan, jelas Wawan, terus berusaha untuk memadamkan kebakaran di Blok Bantengan dan Blok Poo Doyong, kawasan Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) wilayah III Resort Ranupani Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
 
"Petugas menggunakan berbagai peralatan untuk memadamkan karhutla di antaranya jet shooter, gepyok, sabit, parang, dan beberapa mobil untuk membantu pemadaman kebakaran tersebut," jelasnya.

Dikatakan Wawan, vegetasi yang terbakar yaitu semak-semak kering, krinyu, serasah dan rumput, genggeng, akasia dan cemara gunung dengan jarak sumber air ke titik api sekitar 4 kilometer. (Ant)