Jelang Lengser, Gus Ipul 'Pamit' ke NU

Jelang Lengser, Gus Ipul 'Pamit' ke NU Wagub Jatim, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, mengemasi barang-barangnya di ruang kerja, Kompleks Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan, Kota Surabaya, Kamis (30/1). (Foto: Twitter/@GusIpu_ID)

Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf, mengadakan prosesi pamitan kepada warga Kota Surabaya, Minggu (3/2). Acara dihadiri sekitar 200 warga yang mayoritas adalah kiai, ulama, dan pengurus Nahdlatul Ulama (NU).

"Acara ini sekaligus selamatan pindahan rumah, karena mulai tanggal 12 Februari nanti, saya sudah tidak lagi menempati rumah ini," ujar Gus Ipul, sapaannya, sela acara di Rumah Dinas Wagub, Jalan Imam Bonjol.

Baca juga:
Gus Ipul ke Warga Tionghoa: Saya Mohon Maaf dan Pamit
Jelang Lengser, Gus Ipul: Saya Ingin Bertani

Prosesi kegiatan dilakukan dengan doa bersama dan selawatan yang dipimpin salah satu kelompok selawat dari "Kota Pahlawan". Warga yang hadir berdiri dan membacakan mahalul qiyam.

Pada kesempatan itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini turut menyampaikan permohonan maaf, bila banyak kekurangan dalam satu dasawarsa memimpin Jatim.

"Selama 10 tahun menjabat, saya banyak berinteraksi dengan masyarakat. Bahkan dalam sehari, tiga sampai lima undangan saya hadiri, di mana 90 persen adalah undangan masyarakat, terutama warga Nahdlatul Ulama," bebernya.

Gus Ipul berencana bertani usai tak menjadi pejabat. Pun mendirikan yayasan peduli kanker payudara dan serviks bersama sang istri, Fatma Saifullah Yusuf.

"Kalau dulu penyakit menular menjadi penyebab utama kematian, saat ini beralih ke penyakit tidak menular. Kanker, salah satunya," terangnya.