Jatim Dilanda 65 Kali Gempa pada November

Jatim Dilanda 65 Kali Gempa pada November Titik gempa mag 3.1 di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (21/27) WIB, Pusat gempa berada di darat 4 km Tenggara Pacitan, Kedlmn 11 Km/Foto: BMKG

NGANJUK-Wilayah Jawa (Jatim) dilanda sebanyak 65 kali gempa bumi pada periode November 2019, didominasi gempa dangkal.

Hal itu diungkapkan Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sawahan Nganjuk, Mohammad Chudori.

Chudori mengungkapkan, sejumlah gempa yang guncangannya dirasakan masyarakat, termasuk di Pacitan yang terjadi sebanyak tiga kali, yakni 7 November pukul 21:27 WIB dengan kekuatan 3,1 SR, dan 28 November pukul 20:18 WIB dengan kekuatan 4,1 SR dan kedalaman 25 kilometer.

"Guncangan gempa dirasakan di Pacitan, Ponorogo dan Trenggalek," ungkapnya, Senin, (02/12).

Gempa di Pacitan berikutnya terjadi pada 30 November pukul 23:35 WIB. Lokasi gempa berada di 56 km selatan Pacitan dengan kekuatan 3,8 SR pada kedalaman 71 km. 

Berdasarkan kategori jumlah gempa, menukil detik.com, BMKG juga mencatat kejadian terbanyak pada 30 November dengan jumlah tujuh kejadian, 1 gempa dengan kurang dari 3 SR dan 6 gempa berkekuatan 3-5 SR.

Sedangkan berdasarkan kekuatan atau magnitudo, lanjut Chudori, gempa bumi lebih kecil dari tiga sebanyak 28 kejadian.

"Gempa bumi dengan magnitudo berkisar dari tiga hingga lima sebanyak 37 kejadian dan tidak ada yang lebih besar dari 5 SR," pungkasnya.

Sebelumnya, BMKG) Nganjuk juga mengungkapkan telah terjadi sebanyak 66 kali gempa bumi dangkal di Jawa Timur (Jatim) dan sekitarnya selama Oktober 2019.

Namun, dari angka kejadian kegempaan itu tak satu pun yang berdampak fatal, dan mayoritas kegempaan merupakan efek gerakan subduksi lempeng bumi yang membentang di bawah Pulau Jawa.

BACA JUGA: Jatim Dilanda 66 Kali Gempa dalam Sebulan