Ibu Kota Terapkan PSSB , Daop Surabaya Hanya Jalankan 2 Kereta ke Jakarta

Ibu Kota Terapkan PSSB , Daop Surabaya Hanya Jalankan 2 Kereta ke Jakarta Ilustrasi-Penumpang kereta api berjalan di Stasiun Gubeng Surabaya. ANTARA

SURABAYA-Pasca penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta,
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya hanya menjalankan dua kereta api (KA) menuju Jakarta pada periode 10-23 April 2020.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Jatim, Jumat (10/04) mengatakan pengurangan volume perjalanan ke Jakarta juga akibat penurunan jumlah penumpang yang signifikan dari dan menuju DKI Jakarta.

Sebelum penerapan PSBB di DKI Jakarta, Daop 8 Surabaya, awalnya mengoperasikan sebanyak 18 KA, dengan rincian 6 KA dari Malang dan 12 KA dari Surabaya setiap harinya.

"Jumlah perjalanan itu terus kami kurangi sesuai program pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan kini hanya tinggal dua KA jarak jauh yang beroperasi dari tanggal 10 sampai 23 April 2020," katanya.

Suprapto menerangkan dua KA yang masih dijalankan dari dan menuju Jakarta pada masa PSBB yaitu KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi-Pasarsenen Jakarta dan KA Bima relasi Surabaya Gubeng-Gambir Jakarta.

"KA tersebut memiliki jadwal kedatangan dan keberangkatan di wilayah DKI Jakarta sesuai dengan jam operasi transportasi umum yang telah ditetapkan," katanya.

Untuk KA Kertajaya, kata dia, berangkat dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 21.05 WIB dan datang di Stasiun Pasarsenen pukul 08.36 WIB, dan dari Jakarta ke Surabaya berangkat dari Stasiun Pasarsenen pukul 14.15 WIB dan datang di stasiun Surabaya Pasarturi pukul 01.24 WIB.

Sedangkan KA Bima relasi Surabaya Gubeng – Gambir berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 17.00 WIB, dan datang di Stasiun Gambir pukul 05.43 WIB. Kemudian berangkat dari Stasiun Gambir pukul 16.40 WIB dan datang di Surabaya Gubeng pukul 05.54 WIB.

"KA yang berjalan tetap kami jual hanya 50 persen dari kapasitas tempat duduk. Hal ini bertujuan untuk pembatasan sosial antarpenumpang di atas kereta," imbuhnya. (Ant)