Harga Telur Turun, Peternak Kosongkan Kandang
Telur ayam (Pixabay).
LAMONGAN-Sudah satu bulan peternak ayam peterlur di Lamongan, Jawa Timur, dipusingkan oleh turunnya harga yang mencapai Rp16 ribu per Kg.
Normalnya, harga telur di Lamongan di kisaran Rp 19-20 ribu per Kg.
Turunnya harga telur tersebut cukup memukul peternak sehingga mengalami kerugian tak sedikit.
"Biasanya dapat 135 kilo dengan harganya Rp 19 ribu saya dapat uang Rp 2.565.000 per hari. Sekarang hanya Rp 2.160.000, merosot Rp 405 ribu dalam sehari," keluh Sidi Amat, peternak ayam di Desa Baturono, Kec Sukodadi, kepada wartawan, Selasa (15/10).
Sidi menjelaskan, penurunan harga telur ayam tidak secara tiba-tiba. Namun secara bertahap dari Rp 18 ribu terus menurun ke harga Rp 16 ribu per Kg.
Peternak ayam terpaksa menelan kerugian, sementara harga pakan ayam tidak mengalami penurunan.
"Harga pakan tetap normal, tapi harga telur malah turun," tutur Fahrudin, peternak ayam petelur lainnya asal Kecamatan Mantup.
Akibatnya, Fahrudin membiarkan beberapa kandangnya kosong untuk sementara.
"Ini sudah waktunya mengisi (ayam) lagi. Tapi saya pikir-pikir, kalau masih seperti ini, nanti malah rugi," tutupnya. (detik)