Investor Disebut Ogah Berinvestasi di Probolinggo

Investor Disebut Ogah Berinvestasi di Probolinggo Ilustrasi investor (Pixabay).

PROBOLINGGO-Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timu, Nadda Lubis mengungkapkan sejumlah faktor yang memicu investor enggan berinvestasi di kabupaten setempat.

Salah satunya karena ulah oknum lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan pelayanan.

“Seperti adanya pungli, membuat investor enggan berinvestasi di Kabupaten Probolinggo. Ditambah lagi adanya oknum yang mencari kesalahan investor, ke depan jangan sampai ada lagi yang demikian,” ujarnya, Kamis (21/11).

Senada disampaikan Bupati Probolinggo Puput Tantrianasari bahwa yang tidak nyaman bukan saja investor, namun juga internal pemkab.

“Yang di dalam saja, kami merasa tidak nyaman dengan adanya oknum-oknum (mencari kesalahan red) itu. Belum tentu orang itu salah." katanya.

Kondisi demikian, kata bupati, akan sangat menguras tenaga dan pikiran.

Untuk itu, menukil jatimnet, pemkab akan mempermudah birokrasi agar tak berbelit, terlebih dalam sistem investasi untuk menarik investor ke  Probolinggo.

Bupati menambahkan, penyerderhanaan regulasi dalam investasi itu sesuai arahan Presiden Jokowi dalam rapat kerja nasional bersama para kepala daerah belum lama ini.