Harga Cabai Belum Bisa Diserahkan ke Mekanisme Pasar

 Harga Cabai Belum Bisa Diserahkan ke Mekanisme Pasar Cabai kering (pixabay).

SURABAYA-Kebijakan impor cabai pemerintah pusat ke Indonesia termasuk ke Jatim bisa memicu anjloknya harga cabai.

“Harga cabai kering impor tersebut membuat cabai lokal tak bisa bersaing sehingga petani enggan menanam lagi,” ujar Ketua Komisi B DPRD Jatim, Ahmad Firdaus Febrianto di DPRD Jatim, Surabaya, Jumat (09/08).

Politisi Gerindra itu berharap jangan sampai petani cabai enggan tanam cabai karena kebijakan tersebut.

“Jadi jangan hanya ketika harga meroket saja, pemerintah turun tangan. Tapi ketika harga cabai jatuh pemerintah juga harus berpihak ke petani sehingga mereka merasa terlindungi dan terus menanam cabai," ujar Firdaus mengutip laman resmi kominfo jatim.

Sementara Noer Soetjipto, Anggota Komisi B DPRD Jatim mengatakan saat ini harga cabai belum bisa diserahkan mekanisme pasar. Untuk itu Pemprov diminta memikirkan langkah antisipasi yang tepat.

"Pemprov harus memikirkan jika produksi mulai menurun, disitu peran pemerintah. Kenapa saat cabai murah tidak dibuat cabai kering atau tepung cabai, dan restoran membutuhkan itu," kata Noer.