Dua Bulan Warga Jember 'Nyampah' di Sungai

Dua Bulan Warga Jember 'Nyampah' di Sungai Lokasi pembuangan sampah di sungai/Foto: faktualnews.

JEMBER-Warga lingkungan Tumpeng, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, terpaksa membuang sampah di sungai lantaran absennya petugas sampah setempat selama dua bulan.

Aksi mogok kerja petugas sampah tersebut membuat aliran sungai setempat berbau menyengat dan sampah kian menumpuk.

Pemicunya, petugas sampah yang bergaji Rp900 ribu menuntut kenaikan honor Rp 100 ribu.

Namun, negosiasi dengan RT dan RW setempat buntu yang berujung pada mogoknya petugas sampah.  

“Mereka dibayar Rp 900 ribu tiap bulan, meminta kenaikan Rp.100 ribu. Karena tidak ada kesepakatan, tukang sampahnya berhenti,” ucap Yasin salah satu warga Tumpengan kepada wartawan, Rabu (07/08).

Dampaknya, warga terpaksa buang sampah ke sungai. “Kami harap ada penyelesaian, dan jika masih terus terjadi. Lebih baik tidak usah membayar iuran sampah,” ucap Yasin.

Menindaklanjuti masalah sampah tersebut, Lurah Tegal Besar Antok Purwanto akan meminta klarifikasi dari warga.

“Kami akan panggil Ketua RT dan RW, untuk meminta penjelasa untuk mencari solusi terbaik,” tutupnya.