Dituding Selingkuh, Anggota DPRD Dihajar hingga Berdarah

Dituding Selingkuh, Anggota DPRD Dihajar hingga Berdarah Ilustrasi.

Surabaya - Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Agung Prasodjo dihajar Henrik Purnomo karena dituding melakukan perselingkuhan.

Agung lantas melaporkan Hendrik Purnomo ke Polsek Genteng atas kasus pemukulan di gedung DPRD Surabaya, Senin (28/01).

Kejadian tersebut berawal saat anggota Fraksi Golkar itu saat keluar dari ruang kerjanya di Komisi C DPRD Surabaya, namun tiba-tiba datang Hendrik dan langsung menghajar wajah Agung hingga pipinya berdarah.

Ditanya ada persoalan apa sehingga Hendrik nekat melakukan perbuatan tersebut, Agung menjelaskan dirinya dituduh melakukan perselingkuhan dengan istrinya.

"Kejadiannya sudah dua tahun lalu. Saat itu, saya sudah minta laporkan ke kepolisian jika saya melakukan perbuatan itu. Tapi, dia tidak mau malah melaporkan ke BK (Badan Kehormatan) DPRD Surabaya. Tapi, laporan itu tidak diproses BK dan melaporkan kembali beberapa hari lalu pada saat menjelang Pemilu 2019," ungkapnya.

Insiden pemukulan tersebut membuat mantan istri Hendrik, Rahayu Widya Ningsih angkat bicara. Rahayu mengklarifikasi kejadian pemukulan di lantai 2 gedung DPRD bukan karena persoalan perselingkuhan.

"Saya resmi cerai dengan mantan suami saya sejak 2017. Saya gugat suami saya pada 2016 karena persoalan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). Jadi, persoalan kemarin tidak ada hubungannya dengan perselingkuhan," kata Rahayu di Surabaya, Selasa (29/01).

Rahayu mengaku kaget dengan adanya pemberitaan di media massa yang menyangkutkan dirinya bagian dari penyebab pertikaian Hendrik dan Agung yang dulu pernah berkiprah di Partai Golkar.

Padahal, lanjut dia, selama dua tahun ini, dirinya tidak pernah berhubungan sama sekali dengan Agung Prasodjo yang merupakan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Surabaya. 

Begitu juga dengan mantan suaminya jarang bertemu, meskipun sesekali bertemu hanya untuk urusan anak. "Hubungan kami selama ini baik-baik saja. Mantan suami saya datang ke rumah menjenguk anak, ya, saya persilakan," pungkasnya. (Ant)