Demo, 'Rakyat Jelata' Tolak Mainkan Lagu Tentang Jokowi

Demo, 'Rakyat Jelata' Tolak Mainkan Lagu Tentang Jokowi Massa RJC saat demo di depan gedung DPRD Surabaya, Selasa (12/02)/Foto: Antarajatim/Abdul Hakim.

Surabaya-Belasan pegiat seni jalanan yang tergabung dalam Rakyat Jelata Community (RJC) menolak permintaan politisi PDI Perjuangan Armuji untuk memainkan lagu tentang Jokowi saat demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa (12/02).

Armuji yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya sempat memainkan salah satu alat musik di tengah kelompok aksi.

Namun, tiba-tiba Armuji meninggalkan lokasi unjuk rasa setelah permintaan memainkan lagu tentang Jokowi ditolak peserta aksi.

"Kami di sini untuk berunjuk rasa, bukan berpolitik dukung-mendukung capres," kata salah satu peserta aksi.

Dalam aksinya, RCJ meminta Rancangan Undang-Undang Permusikan yang saat ini sedang digodok di DPR RI agar dikaji kembali.

"Kami minta RUU itu dikaji dulu sebelum disahkan, karena banyak persoalan yang merugikan para pegiat seni dengan mempersempit ruang gerak para musisi dan seniman untuk berkarya," kata koordinator aksi Kiki Kurniawan saat berorasi.

Selain itu, para pegiat seni jalanan ini juga menyinggung adanya peraturan daerah terkait larangan mengamen di jalan-jalan Kota Surabaya.

Menurut Kiki, mengamen itu tidak selamanya buruk, sehingga tidak perlu dibatasi secara keras.

Selama ini, Komunitas Rakyat Jelata Community (RJC) memberikan dukungan sosial kepada para pengamen yang kebanyakan anak-anak jalanan agar tetap eksis menjalankan aktivitasnya. (Ant)