Curiga Ukuran Kelamin Menantu Gede, Mertua Lapor Polisi

Curiga Ukuran Kelamin Menantu Gede, Mertua Lapor Polisi Mertua Nito sepakat berdamai dengan menantunya Barsah/Foto: Jatimnet

Probolinggo-Nedi Sito (55), warga Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo melaporkan Barsah yang tak lain menantunya sendiri ke polisi.

Diduga, ukuran kelamin menantunya menjadi penyebab meninggalnya Jumantri, anak Sito.

“Diduga karena suaminya yang memiliki alat kelamin tidak wajar yang emudian mengakibatkan adanya korban meninggal,” Kanit Reskrim Polsek Maron, Aipda Dadang kepada wartawan, Rabu (27/03).

Peristiwa ini berawal ketika Barsah berhubungan badan dengan sang istri Jumantri di rumah orang tuanya pada 25 Februari 2019 kemarin.

Sito yang berada di rumah mengetahui menantunya sedang menafkahi batin sang istri. 

Singkat cerita, keesokan harinya Sito menemukan Jumantri putrinya meregang nyawa dalam keadan tengkurap.

"Awalnya keluarga menerima kematian korban, namun ada isu-isu tak sedap sehingga ayah korban menginginkan kematian putrinya  diusut,” Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Riyanto, Rabu (27/03).

Isu-isu liar soal kelamin Barsah gede (besar) kemudian mendorong Nedi untuk melapor ke polisi.

Namun, fakta sebenarnya terungkap setelah Barsah diminta memperlihatkan kemaluannya di depan petugas, kades setempat dengan disaksikan pihak keluarga.

Setelah terungkap fakta sebenarnya, sambung Kasatreskrim AKP Riyanto, mertua dan menantu akhirnya memutuskan berdamai, dan dipastikan Jumantri meninggal akibat epilepsi berdasarkan rekam medis yang dideritanya sejak usia 14 tahun lalu.