Bus Rombongan Guru TK Terguling, 5 Orang Tewas

Bus Rombongan Guru TK Terguling,  5 Orang Tewas Bus pariwisata rombongan guru TK terguling di Blitar Jawa Timur, Sabtu (07/12)/Foto: Antara

BLITAR-Lima penumpang bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Sabtu (07/12), dinyatakan meninggal dunia.

"Total yang dibawa ke RS di Wlingi (RSUD Ngudi Waluyo Blitar) ada 29 penumpang. Sedangkan, yang meninggal dunia ada lima," kata Direktur RSUD Ngudi Waluyo Kabupaten Blitar Endah Woro saat dikonfirmasi, Sabtu (07/12).

Untuk saat ini, pihaknya masih melakukan observasi para korban terutama yang selamat. Ada 24 yang mendapatkan perawatan medis. Dari jumlah 24 korban tersebut, dua orang mengalami luka berat.

"Yang luka berat ada dua, lainnya luka sedang. Lukanya di anggota tubuh, misalnya kepala, dan lainnya. Untuk saat ini, kami observasi dan masih di ruang IGD. Jika hasilnya (observasi) memungkinkan untuk dioperasi, kami siapkan semua," terangnya.

Para korban, jelas dia, datang sekitar jam 09.30 WIB. Mereka untuk sementara waktu ditangani di ruang IGD sambil menunggu perkembangan lebih lanjut dari hasil observasi tersebut.

Untuk biaya korban kecelakaan, kata dia, sudah ditangani oleh pihak Jasa Raharja. Pihaknya berkomunikasi dengan polisi dan Jasa Raharja, sehingga para keluarga juga tidak diberatkan dengan biaya perawatan.

Sementara itu, dari lima orang yang meninggal dunia itu, empat diantaranya warga Tulungagung, yakni Siti Fatimah (50) warga Kecamatan Gondang, Anita (46) dan Naksabandi (58) warga Desa Balerejo, Kecamatan Kauman, lalu Kasihatin kepala sekolah TK Perwari. Sedangkan, seorang korban lagi adalah Ridwan (75) warga Dusun Sembung, Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.

Sebelumnya, bus pariwisata yang mengangkut rombongan guru TK asal Kabupaten Tulungagung, mengalami kecelakaan di jembatan di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, menyebabkan lima orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

Informasinya, guru pengawas dan kepala sekolah taman kanak-kanak asal Kabupaten Tulungagung itu rencananya akan menghabiskan akhir pekan ke Pasuruan.

Bus terperosok di jalan raya Kesamben tepatnya sebelah timur SPBU Kesamben. Lokasi kecelakaan juga dekat dengan jembatan di Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.

Peristiwa ini berawal saat bus Fabian Anugrah Trans dengan nomor polisi AG 7555 UR melaju dari arah barat dan tepat di atas jembatan menghindari truk tronton yang sedang berhenti karena mogok.

Bus kemudian menghindar ke kanan dan menabrak satu sepeda motor dari arah timur dan selanjutnya bus terjun ke sungai.

"Saat ini para korban kami evakuasi dibawa ke rumah sakit. Untuk kendaraan juga masih proses evakuasi berlanjut," tutup Kepala Unit Laka Lantas Polres Blitar Ipda Didik Sugianto. (Ant)