Banjir Paksa Jalur Pantura Pasuruan-Surabaya Ditutup

Banjir Paksa Jalur Pantura Pasuruan-Surabaya Ditutup Penampakan banjir di jalan Raya Pasuruan-Surabaya, Senin (29/04), Foto: Istimewa.

Pasuruan-Hujan yang menguyur wilayah Pasuruan, Jawa Timur sejak Minggu (28/04) hingga Senin (29/04) memicu luapan sungai di beberapa wilayah Pasuruan.

Luapan sungai Welang Kraton misalnya pada Senin (29/04) memicu banjir di Jalur Pantura Pasuruan-Surbaya, tepatnya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton.

Banjir setinggi lutut orang dewasa memaksa pengguna jalan terdampak banjir, baik roda empat dan roda dua, putar arah mencari jalan alternatif khawatir kendaraanya mogok.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Subhan Wahyudiono mengatakan saat ini sudah ada jalur alternatif yang bisa dilalui. 

"Sudah ada tol yang bisa jadi alternatif untuk kendaraan roda empat. Kendaraan roda dua bisa melalui Sidogiri," ujarnya kepada wartawan, Senin (29/04).

Menurut Subhan, memang banjir di wilayah tersebut hampir terjadi tiap tahun, meski normalisasi sungai sudah dilakukan.

"Hilirnya sudah dilebarkan. Namun belum selesai total dan normalisasi masih terus dilakukan," terangnya.

Hal yang sama di sampaikan ketua BPBD Pasuruan, Bakti Jati Permana bahwa banjir di kawasan Kraton sudah menjadi langganan, jika intensitas hujan yang cukup tinggi.

"Kendaraan yang akan melintas dialihkan ke jalur ke jalur kampung supaya tidak terjebak banjir," ujarnya.