APBD Surabaya 2020 Akomodir Kenaikan Iuran BPJS

APBD Surabaya 2020 Akomodir Kenaikan Iuran BPJS Gedung DPRD Kota Surabaya (Istimewa).

SURABAYA-Anggaran Pedapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya 2020 sebesar Rp10,3 trilliun mengakomodir kenaikan premi BPJS Kesehatan untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebesar 190.777.776.000.

"Kami berharap dana tersebut bisa tepat sasaran," ujar Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Surabaya, Khusnul Khotima, di Surabaya, Selasa (12/11).

Anggaran PBI, sambung Khusnul, tidak saja diberikan pada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 567.791 jiwa, namun juga unutuk kelompok-kelompok kader yang jumlahnya sekitar 20 ribuan jiwa.

Agar dana tersebut bisa tepat sasaran, jelas dia, data MBR tersebut akan diverifikasi di triwulan pertama dan kedua. Diharapkan dari veriifikasi itu nantinya data MBR akan turun seiring dengan meningkatnya ekonomi Surabaya.

"Khusnul menggarisbawahi dengan terakomodasinya PBI BPJS di APBD Surabaya 2020 akan memperkuat layanan kesehatan masyarakat Surabaya," kata Politikus PDIP ini.

Sejumlah usulan lainnya melalui Komisi D yang sudah diakomodasi dalam APBD Surabaya 2020 adalah anggaran sosial rumah tinggal layak huni (rutilahu) dari 776 unit menjadi 1.000 unit.

"Tunjangan untuk hafidz dan hafidzoh juga turut bertambah menjadi 62 ribu orang. Sedangkan sektor pendidikan dianggarkan sebesar Rp800 miliar. Itu bukan termasuk pembangunan infrastruktur," ungkapnya.

BACA JUGA:
Iuran Naik, Warga Surabaya 'Serbu' Kantor BPJS
Duh, 550 Ribu Warga Surabaya Belum Terdaftar BPJS

Pun dengan perbaikan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya yang akan menjadi venue Piala Dunia U-20 tahun 2021, yang juga sudah dianggarkan.

"Dispora mengajukan anggaran Rp38 miliar untuk perbaikan tribun dan GBT," tutupnya. (Ant)