'Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia' Diikuti 8 Daerah

'Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia' Diikuti 8 Daerah Peserta mengikuti Kids & Artwear Carnival dalam Jember Fashion Carnival (JFC) ke-18 di Jember, Jawa Timur, Jumat (2/8/2019). Kids & Artwear Carnival merupakan rangkaian JFC ke-18 dengan tema Tribal Grandeur yang berarti keagungan suku-suku bangsa di dunia. (Foto: Antara Foto).

JEMBER - Sebanyak delapan daerah yang mengusung kebudayaan masing-masing mengikuti Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI), dalam rangkaian kegiatan Jember Fashion Carnival (JFC) International Event 2019 yang digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (3/8) sore.

"Ada delapan kontingen peserta yang meramaikan Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia tahun ini. Hal itu merupakan etalase budaya kreatif Indonesia yang ditampilkan masing-masing daerah melalui karnaval," kata Sekretaris Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) David Susilo.

Peserta WACI tersebut berasal dari Kabupaten Jember, DKI Jakarta, Solo Batik Carnival, Kabupaten Jepara, Yogyakarta, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Lombok Tengah dengan mengenakan busana karnaval yang dipadukan ciri khas daerah masing-masing.

Mereka berjalan di catwalk sepanjang 1,6 kilometer, yang diawali di Jalan Sudarman halaman Kantor Pemkab Jember hingga Lippo Plaza Jember.

Menurutnya, karnaval yang dimotori oleh Akari tersebut, diharapkan dapat menampilkan beragam kebudayaan dan kesenian masing-masing daerah. Keragaman tersebut diselaraskan dengan kostum karnaval hasil kreativitas para peserta WACI.

"Kami meminta maaf apabila belum maksimal mengembangkan karnaval di seluruh daerah di Indonesia, namun berharap masing-masing daerah dapat mengeksplor budaya masing-masing melalui karnaval," kata David.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Timur Sinarto mengapresiasi kegiatan WACI yang merupakan rangkaian JFC International Event yang sudah mendunia. Sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Timur, khususnya ke Kabupaten Jember.

"Provinsi Jawa Timur akan mendukung penuh kegiatan JFC, karena karnaval kelas dunia tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Jawa Timur," katanya saat membuka WACI di Jember.

Ia mengatakan, Pemprov Jatim siap membantu dan mengambil peran untuk mendukung pelaksanaan JFC, sesuai amanah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakilnya Emil Elestianto Dardak. Namun sayangnya mereka tidak bisa hadir ke festival tersebut.

Management JFC saat ini tidak hanya menampilkan karnaval yang menampilkan busana-busana tradisional, namun mengangkat potensi seni budaya nasional, yang dipadukan dengan daya kreativitas masing-masing peserta.

Karnaval yang lebih menekankan busana nasional dengan sentuhan seni, kreasi, inovasi dan modernisasi ini dikenal dengan nama "Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia". Sedangkan peserta karnaval berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

WACI 2019 dibuka dengan persembahan tari Labako oleh pelajar SMAN 2 Jember, dilanjutkan dengan defile dari DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Kabupaten Malang, Jepara,  Nganjuk, Lombok Tengah,  Solo Batik Carnival dan ditutup oleh Gus-Ning Jember. (Ant).