Ricuh, Rekapitulasi Suara di Sampang Madura

Ricuh, Rekapitulasi Suara di Sampang Madura Detik-detik kericuhan saat rekapitulasi suara di Gedung Olahraga Indor Sampang, Kamis (03/05)/Foto: Istimewa.

Sampang-Kericuhan terjadi saat Rapat Pleno Terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (02/04) malam, sekitar pukul 23.30 WIB., di Gedung Olahraga Indor setempat. 

Polisi mengamankan dua saksi dari kubu Prabowo-Sandi.

Situasi semakin memanas ketika saksi kubu 02 Prabowo-Sandi dan 01 Jokowi-Ma’ruf perang interupsi saat pembacaan rekapitulasi kertas hasil rekapitulasi suara (formulir DA1), Kecamatan Kedungdung untuk Pilpres, termasuk perbedaan perolehan hasil suara di Desa Ombul dan Desa Pajeruan.

Saksi 02 lantas memprotes ke panitia pemilu kecamatan (PPK) atas hasil penghitungan yang dinilai tidak sesuai dengan data yang dimiliki. 

Tak dihiraukan KPU, dua orang pria inisial SK saksi 02 menendang kursi disusul inisial RS yang juga melempar kursi.

Mencegah kericuhan berlanjut, keduanya kemudian diamanakan aparat Polres Sampang.

“Berdebat tidak masalah, tapi karena gaduh akhirnya kita amankan dua orang diduga sebagai provokator,” ujar Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman.

Menurutnya, jika keduanya tetap berada di lokasi rekapitulasi berlangsung bisa memicu hal-hal yang tak diinginkan.

Akibatnya, rekapitulasi suara dilanjutkan hari ini, Jumat (03/05) dengan menyisakan 6 Kecamatan, Kabupaten Sampang.