Ini Bukti Nyata Perhatian Jokowi pada Umat Islam

Ini Bukti Nyata Perhatian Jokowi pada Umat Islam Erick Thohir Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Foto: erickthohir Instragram.

Jember -Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Thohir dan  Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa menghadiri silaturahmi dan deklarasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Pada kesempatan tersebut Erick menyebut Jokowi sangat memperhatikan umat Islam. "Bapak Joko Widodo sangat memberi perhatian kepada para santri seperti penetapan Hari Santri Nasional dan itu sebagai bukti nyata perhatian beliau kepada umat Islam," kata Erick Thohir, Kamis (22/11), saat silaturahmi JKSN di City Forest and Farm Arum Sabil di Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur.

Silaturahmi itu kemudian dilanjutkan dengan deklarasi JKSN se-tapal kuda untuk pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di lapangan Desa Balet Baru, Kecamatan Sukowono.

Dilanjutkan Erick, pihaknya berharap pendidikan umat Islam, penyediaan lapangan pekerjaan kepada umat Islam terus ditingkatkan  sebagai bentuk perhatian yang diberikan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu tersebut.

"Untuk target pemenangan suara di Tapal Kuda sudah ada ahlinya, namun yang penting kami sudah berbuat maksimal dan masyarakat di Tapal Kuda sudah merasakan manfaat program pemerintah seperti kartu pintar, kartu sehat, dan dana desa yang sangat membantu masyarakat," ujarnya.

Ia mengatakan, JKSN juga menyasar para pemilih pemula karena bisa dilihat sejumlah program pemerintah yang berkaitan dengan industri kreatif dan digitalisasi memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk melakukan persaingan secara sehat.

"Terkait dengan banyaknya informasi bohong (hoaks) yang menyerang pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, JKSN akan menjadi ujung tombak menangkal hal itu dan menyiarkan kebenaran, namun kami tidak akan melayani 'hoaks' itu," ujarnya.

Erick juga berharap para santri dan masyarakat bisa membantu menyiarkan kebenaran, sehingga tidak perlu melayani informasi "hoaks" tersebut, terutama berkenaan dengan calon capres-cawapres Joko Widodo dan Kiai Ma'ruf Amin.