Warga Gresik yang Belum Terdaftar KGS Diimbau Lapor

Warga Gresik yang Belum Terdaftar KGS Diimbau Lapor Kantor Bupati Gresik, Jawa Timur (Istimewa).

Gresik-Warga miskin di wilayah Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang belum terdaftar sebagai anggota Kartu Gresik Sehat (KGS) diimbau melapor ke Dinas Sosial setempat.

Hal tersebut disampaikan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Gresik, drg Hari Tutik Rahayu.

Pemkab Gresik, Jawa Timur, menganggarkan Rp36 miliar untuk masyarakat setempat melalui program KGS, tujuannya untuk meng-cover masyarakat yang belum mendapat program Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Program itu untuk masyarakat miskin yang belum ter-cover KIS, dan hingga kini tercatat sudah ada 70.252 warga yang tergabung dalam keanggotaan KGS.

“Ada penambahan sekitar 5.708 orang pada 2019 dan baru bergabung sejak Desember lalu," ucapnya di Gresik, Senin (18/03).

Ia mengatakan, pendataan warga miskin di Gresik dilakukan dengan bekerja sama Dinas Sosial (Dinsos), sedangkan untuk pendanaan, institusinya menganggarkan dalam APBD tahun 2019.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Gresik dr Greisthy E L Borotoding mengatakan, program KGS bisa digunakan untuk berobat di wilayah Gresik.

"Penggunaan kartu hampir sama dengan BPJS. Dalam artian tidak ada penyakit yang tidak ter-cover. Dan kalau ada pengguna KGS yang sudah mampu, maka kartunya diambil," ujarnya. (Ant)