Tiga Kecamatan di Sumenep Madura Rawan Konflik Pilkades

Tiga Kecamatan di Sumenep Madura Rawan Konflik Pilkades Ilustasi pengamana Pilkades (flickr.com)

SUMENEP-Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, telah memetakan daerah rawan konflik Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) di wilayah setempat.

Penetapan zona rawan konflik tersebut di antaranya berdasarkan rekam jejak pilkades sebelumnya, latar belakang calon kades, hingga tingkat pendidikan masyarakat.

Hasilnya, terdapat 3 kecamatan yang masuk daerah rawan konflik.

"Kecamatan Ganding, Lenteng dan Bluto. Tiga kecamatan itu yang sementara kita anggap rawan," ujar Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, kepada wartawan Senin (16/09).

"Untuk pengamanan memang di tiga wilayah tersebut akan kami pertebal," imbuhnya.

Meski demikian, sambung Widiarti, tidak menutup kemungkinan zona lain juga berpotensi rawan konflik sehingga Polres Sumenep akan terus memantau dinamika pesta demokrasi tingkat desa tersebut.

"Bisa saja ke depan ada perkembangan. Bisa saja di wilayah pantai utara yang biasanya tidak ada gejolak tiba-tiba saat pelaksanaan terjadi. Jadi kita awasi semua intinya," kata AKP Widiarti.

Widiarti menambahkan, Polres Sumenep akan meminta bantuan penambahan personil dari Polres di Jatim untuk memaksimalkan pengamanan.

"Setiap daerah memiliki kemungkinan yang sama terhadap tingginya tensi politik Pilkades. Kita harus terus pantau," tutupnya.

Sebagai informasi, Pilkades Serentak 2019 di Sumenep bakal digelar menjelang akhir tahun 2019, diikuti oleh 226 desa yang tersebar di 27 kecamatan.