Tiap Hari, Rata-rata Ditemukan 1 Pengidap HIV/AIDS di Tunglungagung

Tiap Hari, Rata-rata Ditemukan 1 Pengidap HIV/AIDS di Tunglungagung HIV/ADIS testing (flickr.com)

TULUNGAGUNG-Tercatat ada sekitar 360 orang pengidap HIV/AIDS (ODHA) baru dalam kurun waktu Januari hingga Agustus 2019, 

"Dalam sebulan, rata-rata ada 30 kasus ditemukan," kata Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung Didik Eka di Tulungagung, Senin (27/08).

Jika dirata-rata, kata Didik, hampir setiap hari ditemukan minimal satu orang dipastikan mengidap HIV/AIDS.

BACA JUGA:
Dinkes: 21 Siswa Tulungagung Pelaku LSL Positif HIV
Geger LGBT di Tulungagung, Khofifah Ungkit UU Perkawinan

Pengidap HIV/AIDS tersebut terdeteksi dari kegiatan voluntary, counseling and testing (VCT) yang diselenggarakan di RSUD dr Iskak maupun Puskesmas Campurdarat yang memiliki fasilitas VCT. 

"Ada juga kasus-kasus yang ditemukan dari hasil 'screening' atau pemeriksaan dan konseling keliling ke lokasi-lokasi berisiko yang telah kami identifikasi sebelumnya," jalas Didik.

Secara kumulatif, jumlah kasus HIV/AIDS di Tulungagung dari 2006 hingga Juni 2019 tercatat mencapai 2.449 kasus. Dari jumlah tersebut, sekitar 500-an penderita atau seperlimanya meninggal dunia.

Didik menyebut kasus HIV paling banyak dialami oleh kalangan nonprofesional, disusul ibu rumah tangga, pekerja seks komersil hingga balita.

Dinkes Tulungagung saat ini fokus pada upaya menekan angka risiko penularan ke ibu rumah tangga yang biasanya disebabkan oleh perilaku suami atau pasangan yang suka "jajan" atau gonta-ganti pasangan dalam berhubungan seksual dengan orang lain, bukan istri. (Ant)